SOREANG – Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan menghadiri kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-102 di desa Cibeuruem, Kecamatan Kertasari (06/08).
Kegiatan yang telah dilaksanakan selama 28 hari ini, telah menghasilkan pembangunan di desa baik fisik dan non fisik. Pembangunan fisik seperti pembukaan dan pengerasan jalan antara Dandang dan Cibeureum, perbaikan sarana ibadah, perbaikan sayap jalan, dan perbaikan jembatan. Sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan, pelatihan wirausaha, pelatihan merias, serta pelatihan pengolahan hasil tani.
Gun Gun mengapresiasi pelaksanaan program TMMD ke102/2018 ini, sebab keberadaannya sangat membantu terwujudnya pembangunan di masyarakat. Salah satunya adalah membuka akses jalan antar desa.
“ jalan yang tadinya harus memutar jadi bisa lebih dekat semoga bisa meningkatkan roda ekonomi masyarakat. Juga untuk pembangunan non fisiknya juga bisa membangun masyarakat yang lebih terbuka wawasannya,” kata Gun Gun kepada wartawan
Menurutnya dengan adanya program TMMD di kabupaten bandung bisa mendorong perekonomian masyarakat khusus warga kertasari yang mayoritas pelaku petani.
“ Saya berharap apa yang telah dibangun ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan mohon untuk dijaga secara bersama-sama, karena manfaatnya untuk kita juga,” akunya
Sementara Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers Kasad) Mayjen Heri Wiranto. yang juga Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD ke-102/2018, mengatakan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 tahun ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
“Pelaksanaan program TMMD dilakukan serentak secara Nasional, tujuannya untuk mendorong pembanguna masyarakat disemua sektor,” jelasnya saat melaksanakan pengawasan dan evaluasi program TMMD Ke-120 di Posko TMMD Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung yang didampingi Danrem 062/ Tarumanagara Garut Kol.Inv. Tatan Ardyanto, Dandim 0609/Kab.Bandung Letkol Arh. Andre Wira Kurniawan.
Pada kesempatan itu Heri mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan TMMD ke 102, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lebih baik.
“Apalagi saat ini sejumlah pekerjaan dalam program TMMD 102 sudah ada yang selesai 100%, dan kegiatannya mengarah pada kepentingan masyarakat,” kata diaa.
Diketahui, TMMD atau TNI Manunggal Masuk Desa merupakan program TNI yang sebelumnya bernama AMD atau ABRI Masuk Desa. Setelah pergantian istilah ABRI menjadi TNI, maka nama program AMD pun diganti menjadi TMMD. Adapun tujuannya tetap sama yakni membantu pemerintah daerah di seluruh Indonesia dalam hal kegiatan pembangunan.
