Wisata Milik Pemkab Minim Investor

NGAMPRAH– Objek wisata milik Pemkab Bandung Barat minim investor. Pemkab terus berupaya menawarkan peng­elolaan sejumlah objek wisata agar dikelola pihak swasta. Setidaknya, terdapat tiga objek wisata yang siap dilelangkan pengelolaannya, yakni Curug Malela di Kecamatan Rongga, Situ Ciburuy Kecamatan Pa­dalarang, dan Guha Pawon, Kecamatan Cipatat.

Kepala Bidang Kepariwisa­taan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Nunung Sonbariah men­jelaskan, pengelolaan wisa­ta oleh investor merupakan langkah yang tepat guna membangun pariwisata.

“Seharusnya memang ada keterlibatan swasta yang mengelolannya. Memang untuk tiga objek wisata ter­sebut, sekarang pengelolaan­nya masih oleh kami. Ren­cana selanjutnya, untuk pengelolan akan melibatkan oleh pihak investor,” katanya, di Ngamprah, Rabu (14/13).

Diakui Nunung, bahwa pendapatan asli daerah (PAD) dari ketiga objek wisata masih minim. PAD dari ketiga objek wisata itu juga hanya sekitar Rp 200 juta lebih per tahun.

Nunung mengatakan, ini berbeda dengan sejumlah ob­jek wisata yang dikelola oleh pihak swasta. Dengan demikian dia menilai pengembangan potensi wisata akan lebih mak­simal jika dikelola oleh swasta.

“Seperti Maribaya, sekarang itu sudah maju dalam pengelo­laan. Justru sekarang kami ber­harap objek-objek wisata yang dikelola oleh kami, nantinya bisa dikerjasamakan,” terangnya.

Menurut Nunung lantaran kegiatan pariwisata ini memi­liki efek yang cukup luas, di Bandung Barat. Sehingga Pem­kab Bandung Barat saat ini tengah menginventarisir lahan-lahan agar bisa dikembangkan menjadi objek wisata.

“Di Bandung Barat cukup banyak lahan milik perhu­tani. Sekarang kita mulai in­ventarisir supaya ke depan itu bisa kita kerjasama untuk dikembangkan,” ungkapnya.

Saat ini pemerintah daerah terus membidik pasar wisatawan mancanegara seperti timur tengah, Eropa, dan Amerika. Sebab, jumlah kunjungan wi­ satawan mancanegara diyakini akan bertambah, mengingat KBB banyak objek wisata.

Sekretaris Disparbud Bandung Barat, Cucu Hertika mengata­kan, untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke se­jumlah objek wisata di KBB, pihaknya sedang mempersi­apkan program e-tourism. Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan promosi sejumlah objek wisata yang ada di KBB.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan