Waspada Taktik Mantan

BANDUNG – Pelatih Kepala Persib Roberto Carlos Mario Gomez meminta pemainnya untuk mewaspadai Borneo FC. Hal itu dikatakan pelatih asal Argentina itu saat jumpa pers jelang laga di Graha Persib lantai 3 Jalan Sulanjana, Bandung, kemarin (20/4).

Persib akan menjadi Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-lima di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), hari ini (22/4).
Sikap waspada Maung Bandung lantaran, secara tidak langsung Dejan Antonic yang juga pernah melatih di Persib akan sedikit banyak mengetahui. Karena hal itulah sebut Gomez, dirinya berharap anak-anak asuhnya dapat tetap berhati-hati.

”Borneo saya rasa tim yang bagus dan mereka punya pelatih Dejan. Saya tidak terlalu mengenal dengan dia, tapi yang pasti, mereka bisa membahayakan. Jangan terlalu percaya diri, jangan hilang fokus sebelum game selesai,” kata Gomez kemarin (20/4).

Apalagi lanjut dia, Borneo FC sudah dipastikan tak mau menelan kekalahan unyuk kali keduanya pada pekan kelima ini.

Meski demikian sebut Gomez, kondisi tim saat ini dalam kondisi siap tempur. Dia mengklaim Oh In-kyun dan kawan-kawan tengah dalam kondisi mental yang sangat bagus usai menahan seri Arema FC 2-2 di kandangnya pekan lalu. Meski tak akan diperkuat gelandang Dedi Kusnandar, menurut Gomez, hal itu tidak akan mempengaruhi targetnya untuk meraih poin penuh di kandang.

”Kita tidak ingin membuang kesempatan, apalagi bermain di depan banyak fans (bobotoh). Kemenangan di pertandingan besok akan sangat penting. Terutama untuk terus naik di klasemen,” tegas eks asisten pelatih Hector Raul Cuper itu.

Dia menambahkan, kehadiran Bobotoh sangat diperlukan guna memuluskan targetnya tersebut. ”Khusus untuk bobotoh, saya ingin seluruh stadion terisi penuh. Kalian adalah bagian terpenting untuk perjuangan tim di dalam pertandingan,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Pusamania Borneo FC, Dejan Antonic mengatakan laga melawan Persib akan menjadi salah satu laga berat yang akan dilakoni skuatnya.

”Kita akan main melawan tim yang besar sekali. Mempunyai tradisi yang besar di sepakbola Indonesia. Materi pemain juga cukup bagus. Dan yang paling penting, mereka punya bobotoh di belakang mereka sebagai pemain ke-12. Yang selalu saya hormati dari dulu,” tutur pria asal Serbia itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan