Warga Cipageran, Rawan Curanmor

CIMAHI – Sering terjadinya kasus pencurian kendaraan bermotor di daerah Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara mem­buat resah sebagia warga.

Menaggapi hal ini Kapolsek Cimahi Tengah, Kompol In­darto mengakui sering me­nerima laporan kehilangan kendaraan bermotor di wi­layah tersebut. Bahkan, ber­dasarkan analisa aksi pencu­rian biasa terjadi pada pagi hari sekitar pukul 03.00 sam­pai dengan 06.00 WIB.

”Ada dua kejadian Curanmor yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cimahi. Peristiwa itu terjadi dipagi hari. Hingga kini, pelakunya belum terung­kap,” jelas dia ketika ditemui kemarin. (18/12)

Selain soal jam rawan terjadi­nya Curanmor, lanjut Indarto, di wilayah hukum Polres Cimahi juga ada daerah yang terbilang rawan terjadinya aksi pencu­rian kendaraan. Yakni di daerah Cipageran, Cimahi Utara.

”Saat ini kalau menurut kami Cipaergan. Kenapa? karena Cipageran aksesnya dari masuk (banyak),” katanya.

Untuk pencegahan terjadinya Curanmor, pihaknya mengklaim kerap melakukan patroli, ter­masuk di wilayah rawan. Selain itu, keberadaan bhabinkamtib­mas juga terus dimaksimalkan untuk melakukan pencegahan di setiap wilayah.

Apalagi jelang Natal dan Ta­hun Baru, saat ini pihaknya terus meningkatkan patroli. Pasalnya, bukan hanya polisi saja yang melakukan penga­wasan, tapi para pelaku Curan­mor pun mengawasi polisi.

”Mereka ya kucing-kucingan. Kita patroli bhabinkamtibmas itu juga dilakukan (sebagai) upaya preemptif,” imbuh Indarto.

Selain pencegahan, pihaknya juga terus berupaya untuk mengungkap berbagai keja­dian pencurian motor berda­sarkan laporan yang sudah masuk. ”Upaya sudah kita lakukan. Ketika terjadi, kita tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap,” tuturnya.

Untuk mencegah terjadinya Curanmor, Indarto berharap selain dari pihak kepolisian, masyarakat juga agar selalu waspada lantaran para pela­ku pencurian kendaraan me­miliki berbagai cara untuk melakukan aksinya.

”Selain dari kepolisian, kami memohon kepada ma­syarakat yang punya motor juga menjadi polisi bagi diri­nya sendiri,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Indarto juga meminta masyarakat untuk menyimpan kendara­anya di tempat yang aman dan sulit dijangkau pelaku. Kemudian, gunakanlah kun­ci ganda untuk mencegah dan mengulur waktu bagi pelaku.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan