SOREANG – Program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLPBK) harus memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk meciptakan pola hidup bersih dan sehat.
Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, program tersebut akan mendorong kesadaran seluruh masyarakat untuk membiasakan masyarakat cinta akan kebersihan.
’’Dengan menjadikan lingkungan desa lebih asri, bersih dan sehat dapat meningkatnya potensi desa,’’jelas Dadang kepada wartawan saat berkunjung ke Kampung Wangun kemarin (26/2)
Dirinya menuturkan, kondisi di Kampung Wangun, Desa Pasirmulya, Kecamatan Banjaran sendiri sangat asri dan alami. Terlebih, suasana alam pedesaan dengan pemandangan yang indah membuat Kampung Wangun dapat dikembangkan menjadi desa wisata.
“Hamparan indah gunung, sawah dengan udara yang segar, jauh dari hiruk pikuk perkotaan yang penat, membuat kita betah, santai dan damai berada di sini,” ungkap Dadang.
Dirinya mengungkapkan, Kampung Wangun sendiri dulunya adalah kawasan terpencil dengan rumah yang tidak layak huni.
Tetapi, melalui program PLPBK yang diinisiasi oleh Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertamanan (Disperkimtan), Kampung ini berubah menjadi permukiman layak huni dan sehat.
’’Usaha Pemkab dengan masyarakat akhirnya membuahkan hasil. Permukiman yang tadinya kumuh, jalan sempit, bangunan tak teratur dan kotor, kini sudah berubah dan bahkan sangat layak, bahkan mungkin mampu mendongkrak potensi wisatanya,’’ ujarnya.
Dadang menambahkan, pada program PLPBK yang tak kalah pentingnya adalah membuat sanitasi. Dengan begitu, strategi dilakukan pemerintah menjadikan masyarakat memiliki pola hidup sehat.
’’ Jadi masyarakat dan pemerintah daerah dapat mengelola proses peningkatan kualitas lingkungan permukiman secara mandiri dan berkelanjutan,’’ pungkas Dadang. (bbs/yan)