Usul Perlu Ada Literasi Berbasis Digital

”Karena pelajar kita harus bisa menyesuaikan dan menggunakan tekhnologi digital ke arah yang positif,” ungkap Kadisdik Kota Cirebon Jaja Sulaeman.

Medsos, terang Jaja Sulaeman, sangat membantu untuk menuntut ilmu. Tekhnologi sebagai alat menimba ilmu. Dan di era digital yang ditandai dengan kemajuan tekhnologi yang pesat, anak-anak juga memiliki akses yang luas untuk terhubung dengan dunia luar melalui internet.

Mereka, lanjut Jaja Sulaeman, dapat mengakses segala informasi baru, pengetahuan serta hiburan yang dapat mengembangkan wawasan. Namun, di sisi lain, konten negatif dari keberadaan internet juga perlu dicermati.

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, sepanjang periode Januari-Juli 2016 lalu, terdapat 198 kasus Online pornografi dan cybercrime yang dilaporkan dan diduga membahayakan anak-anak.

Dia menegaskan, angka tersebut meningkat 15 persen dibanding tahun sebelumnya. Dan di awal tahun 2017 lalu, juga masyarakat Indonesia dikejutkan dengan akun Facebook ‘Lolly Candy Group’ yang merupakan kumpulan orang-orang yang memanfaatkan foto-foto dan video-video anak untuk kepentingan negatif.

”Akun tersebut, memiliki member group sekitar 7 ribu orang,” tandasnya. (rls/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan