EIBAR – Penyerang Real Madrid Karim Benzema pada musim ini lebih sering kena boo oleh Madridista. Madridista menginginkan Benzema bisa berperan sebagai pemain nomor sembilan sejati. Alias tukang bobol gawang lawan.
Lolosnya Real ke perempat final Liga Champions tidak kemudian mengendorkan sorotan kepada mantan penyerang Olympique Lyon itu. Malam ini (10/3) di Stadion Ipurua versus Eibar, tekanan kepada Benzema datang lagi.
Entrenador Real Zinedine Zidane jelang pertandingan lawan Eibar kemarin (9/3) tak akan lagi mengatakan apakah para pengkritik Benzema ini adil atau tidak. Sebab kontribusi pemain 30 tahun tersebut sangat nyata bagi tim.
“Saya lebih berminat melihat bagaimana kerjanya di lapangan. Tentu saya akan senang seandainya dia mencetak gol bagi tim kami. Namun apa yang dilakukannya sejauh ini sudah bagus,” kata Zidane.
Bapak empat anak itu mengerti bagaimana peran pemain nomor sembilan di tim sebesar Real memang sangat besar. Bukan Benzema yang melakoni peran itu, melainkan Cristiano Ronaldo. Ronaldo kini jadi top skor Real dengan 31 gol di semua ajang.
Bahkan koleksi gol Benzema (8 gol) jika ditambah dengan Gareth Bale (11 gol) pun belum bisa menyamai angka produktivitas Ronaldo musim ini.
“Saya tak punya kewajban meyakinkan siapapun (tentang Benzema). Mereka, orang-orang yang mengerti sepak bola akan mengerti betapa bagusnya Benzema,” ucap Zidane.
Peluang mengembalikan konfidensi Benzema sebagai pemain nomor sembilan lawan Eibar ini cukup besar. Benzema dalam lima pertemuan versus Eibar mencetak tiga gol dan satu assist.
Nah, musim ini Benzema lebih difungsikan Zidane sebagai pembuka ruang dan pemberi umpan. Jika musim lalu sampai musim usai pemain 30 tahun itu cuma mengumpulkan sembilan assist, maka dengan sisa kompetisi yang masih ada dua bulan lagi kontribusi assist Benzema sudah sama dengan total musim lalu, yakni sembilan.
Zidane mengisyaratkan dalam laga ini akan mencadangkan Ronaldo. Barisan lini depan Real sangat mungkin dipercayakan kepada Bale maupun Benzema. (dra/ign)
