Tuah Strategi Jitu Ferrari

Vettel mengakui, kemenangannya di Melbourne lebih karena unsur keberuntungan ketimbang performa mobil. ”Hari ini saya rasa kami tidak memiliki race pace yang mumpuni untuk menandingi Mercedes,” jelasnya. Dia bahkan menyebut, posisi Ferrari saat membalap di Australia tahun ini lebih buruk dari tahun lalu.

Meski sudah terlibat panas-panasan sejak sesi kualifikasi kemarin, Hamilton tetap menyalami Vettel untuk memberikan selamat atas kemenangan tersebut. Tampak Hamilton menyodorkan tangan kepada rivalnya itu saat akan melakukan timbang badan usai balapan. Meski sangat terang terlihat raut kecewa di wajah Hamilton.

”Tak pernah mudah menerima kekalahan, tapi ada begitu banyak sisi positif yang bisa diambil dari akhir pekan ini,” ucap sang juara bertahan. ”Saat balapan saya memiliki banyak senjata untuk menang. Semestinya saya bisa menjauh setelah pit stop pertama,” keluhnya.

Mercedes kemudian memastikan bahwa sistem peranti lunak untuk mengalkulasi strategi balapan mengalami masalah. Akibatnya, perhitungan jarak waktu yang dibutuhkan Hamilton untuk memburu Vettel salah.

”Saya rasa ini terkait dengan set up algoritmanya. Kami selalu melihat lampu hijau (pada layar komputer) yang berarti jarak kami aman untuk bisa tetap berada di depan. Lalu ketika kami melihat layar TV ternyata tidak cukup. Sistem itu mengatakan bahwa kami butuh 15 detik (untuk mengejar) tapi peranti lunak kami mengatakan hanya butuh 12 detik dan itu seharusnya cukup. Tapi ternyata tidak,” ungkap Bos Mercedes Toto Wolff. Untuk itu, Mercedes bakal melakukan investigasi internal.

Pada GP Australia kemarin, McLaren juga menunjukkan potensi besar untuk menjadi tim tercepat keempat setelah Mercedes, Ferrari, dan Red Bull. Fernando Alonso sukses finis kelima meski harus start dari posisi 10. Dia bahkan berhasil menghadang bintang Red Bull Max Verstappen yang memburunya sepanjang balapan.

Sementara itu, Haas diganjar denda EUR 10 ribu (Rp 137 juta) akibat insiden yang menimpa dua pembalapnya. Tim dianggap melepas pembalapnya dalam kondisi mobil yang tidak aman setelah pit stop. Denda tersebut masing-masing EUR 5 ribu untuk masing-masing insiden lepasnya kuncian ban.  (cak/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan