TPS Banjir, Warga Antusias Memilih

PAMANUKAN– TPS 12 Kampung Dukun, Desa Mulyasari dikepung banjir. Meski begitu ditengah rumah-rumah warga yang terendam banjir hingga selutut orang dewasa, warga tetap menyalurkan hak suaranya.

Salah satu pemilih yang merupakan warga setempat Tatang Koswara berharap, pasca pencoblosan ini, siapapun pemenangnya baik Pilgub maupun Pilbup dapat mengurai permasalahan banjir yang selalu mendera Pamanukan.

“Siapapun yang jadi nanti, tolonglah perhatikan banjir ini yang sudah sering terjadi di Pamanukan,” ungkap Tatang.

Tatang menambahkan meskipun dikepung banjir, warga yang memilih di TPS 12 masih tetap antusias untuk datang dan menggunakan hak pilihnya.

“Untungnya ini warga masih antusias dan sadar datang ke TPS, dan mereka ini datang sendiri, tidak ada paksaan dari RT ataupun yang lain,” ucap Tatang.

Warga lain, Ibu Qonaah yang datang bersama Ibu Romlah berharap pemimpin yang terpilih merupakan yang terbaik. Mereka berdua juga berharap, pemimpin tersebut bisa segera mengatasi banjir.

“Dirumah banjir, tapi ya tetap datang untuk nyoblos,” ucap mereka berdua.

Sementara itu, salah satu Pengaman TPS Wahyudi berujar bahwa kondisi TPS yang ada lebih baik dibanding sebelumnya. Sebab, sebelumnya lokasi TPS berada di tempat lain. Namun dikarenakan tempat tersebut terkena banjir, sehingga TPS 12 dialihkan.

“Sebelumnya tidak disini, dibelakang sana, tapi biarpun begitu Alhamdulillah warga masih tetap antusias datang,” ucap Wahyudi.

Ditempat yang sama Ketua KPPS TPS 12 Tosin Rusgiarto berujar bahwa warga yang terdaftar dalam DPT di TPS 12 ada sebanyak 305 orang. Meski begitu ditengah kondisi sekeliling TPS yang terkena banjir, warga tetap antusias datang ke TPS.

“Mereka datang sendiri, tidak dipaksa atau dijemput, bahkan ada yang belum terdata mereka minta didata biar bisa memilih,” ujar Tosin.

Dalam pantauan Pasundan Ekspres, warga di Kampung Dukun yang memilih masih mengantri. Bahkan saat Pasudan Ekspres hendak meninggalkan lokasi, ada pemilih lain yang mengusahakan datang dengan transportasi becak guna mencapai lokasi TPS tersebut. (ygi/dan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan