Timses Amankan Suara Jawa Barat

”Mudah-mudahan hal ini akan menguatkan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin di Jabar,” ungkapnya.

Sementara itu, optimisme da­pat meraih suara terbanyak di Jawa Barat untuk pasangan No­mor Urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Juga dikemukakan Ketua Badan Pemenangan Dae­rah Jawa Barat, Abdul Haris Bobihue. Abdul menuturkan pasangan nomor urut 02 diku­atkan dengan dukungan dari basis suara FPI Jawa Barat dan ormas Islam lainnya yang konsi­ten mendukung perjuangan Prabowo Subianto. Sehingga, dengan dukungan tersebut pa­sangan nomor urut dua dipas­tikan akan memperoleh suara tertinggi di Jabar.

”Kita sudah pasti menda­patkan dukungan dari FPI Jawa Barat dan ormas Islam lainnya. Dengan begitu, kita yakin Prabowo-Sandiaga da­pat menang di Jabar,” tuturnya.

Selain itu jelas Abdul Haris, pasangan nomor urut 02 pun dikuatkan dengan basis sua­ra emak-emak dan milineal di Jabar yang dipastikan akan mendukung Prabowo dengan Sandiga di Pilpres 2019. Hal ini dibuktikan dengan komit­men kuat para relawan emak-emak dan kelompok mile­nial yang mendeklarisikan dukungannya kepada nomor 02 beberapa pekan lalu di Dago Tea House, Kota Bandung.

”Sebenarnya kita tidak fokus pada pemilih berdasarkan kelompok, atau jumlah kelom­pok pemilih. Tetapi melihat animo masyarakat ternyata emak-emak dan kelompok milineal ternyata lebih ba­nyak memilih Prabowo Sub­ianto dengan Sandiaga Uno,” jelasnya.

Meski demikian kata dia, meskipun BPD Jabar pasangan nomor urut 02 tidak fokus pada kelompok pemilih. BPD Jabar Prabowo-Sandiaga dia­kui lebih fokus pada peme­taan suara berbasis wilayah dalam strategi pemenangan­nya, yaitu akan lebih fokus pada wilayah-wilayah yang justru dari perolehan suaranya kurang pada Pilpres 2014.

”Kita akan lebih fokus pada pemetaan wilayah yang mengedepankan wilayah-wilayah yang kurang sua­ranya. Sedangkan wilayah yang perolehan suaranya di Pilpres 2014 lalu lebih pada penguatan dukungan saja,” tukasnya. (mg2/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan