Terus Sosialisasikan Gaya Hidup Sehat

BAWET – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mem­peringati Hari Kesehatan Nasio­nal (HKN) ke-54 tingkat Kota Bandung di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Jalan Citarum No. 34 Bandung, Minggu (18/11/2018). Melalui momen tersebut, Dinkes Kota Bandung terus mempromosikan gaya hidup sehat kepada masyarakat.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita mengungkapkan, peringatan HKN ini diisi dengan berbagai rangkaian acara sejak 3 November 2018 lalu. Seluruh sub kegiatan ditujukan sebagai media edu­kasi gaya hidup sehat.

”Kami mengajak anak SD mencuci tangan dengan sabun, mengajak kader kesehatan kecamatan lomba senam cer­dik, yaitu senam sehat, dan untuk insan kesehatan lomba paduan suara lagu Germas,” jelas Rita kepada wartawan belum lama ini.

Dia menambahkan, seluruh kegiatan tersebut memberikan pesan kepada masyarakat untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku sehat dimulai dari hal-hal tersederhana.

”Perbanyak sayur buah, ting­galkan makanan kurang sehat, makanan cepat saji. Dan bagi perokok, merokoklah di tempat yang telah disediakan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang turut hadir beserta istri, Yunimar Yana menuturkan bahwa pola hidup sehat itu harus dimulai dari keluarga. Di sisi lain, pemerintah juga akan terus memberikan fasi­litas dan pelayanan kesehatan dengan sebaik-baiknya.

”Kalau dua itu optimal kondisi kesehatan di Kota Bandung akan prima. Tapi hal itu tidak akan ter­bentuk begitu saja tanpa ada do­rongan dari Dinkes,” ucap Yana.

Pemkot Bandung selalu mendukung program-program kesehatan prioritas pemerin­tah pusat, seperti penanganan kasus kematian ibu, gizi buruk, dan penyakit tidak menular. Namun ia mengajak kepada masyarakat untuk terus ber­syukur sebab upaya Pemkot Bandung tak pernah berhen­ti mengatasi persoalan itu.

”Kita punya program Ojek Makanan Balita (OMABA), ada aplikasi rujukan dan rujuk balik untuk memudahkan proses administrasi di rumah sakit, ada pula program Lay­ad Rawat yanh saat ini dia­dopsi oleh Pemerintah Pro­vinsi Jawa Barat untuk diimple­mentasikan di daerah lain di Jawa Barat,” papar Yana.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan