Terminal Lembang Dianggarkan Rp 1,6 M

NGAMPRAH– Dinas Perhu­bungan Kabupaten Bandung Barat berencana akan membangun terminal baru di Pasar Panorama Lembang. Terminal tersebut sebelumnya sempat terbakar pada 2015. Pembangunan terminal itu sudah masuk tahap detail engineering design (DED) dengan anggaran sekitar Rp 1,6 miliar di tahun 2019.

“Betul, kami akan bangun lagi terminal baru di Pasar lembang karena sebelumnya sempat terbakar bersama dengan pasarnya. Pembangu­nan kembali Terminal Lembang diharapkan dapat mengurai kemacetan di seki­tar Jalan Panorama-Jalan Grandhotel,” ujar Kepala Di­nas Perhubungan KBB, Ade Komarudin, Kamis (29/11).

Ade menuturkan, pembangu­nan terminal akan dilakukan di atas lahan seluas 1.750 meter persegi dengan tipe C. Terminal itu tak hanya akan difungsikan untuk angkot, tetapi juga bus dalam kota.

Sejauh ini, menurut dia, lahan terminal sudah digunakan untuk keluar masuk angkutan umum. Namun, sering kali sejumlah angkutan umum mengetem di bahu jalan depan Pasar Pano­rama Lembang, sehingga kerap menyebabkan kemacetan.

Menurut Ade, pembangunan terminal dibutuhkan agar angku­tan umum lebih tertib dan tertata.

“Terminal ini juga untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Sebab, ada fasilitas untuk mereka, se­perti tempat menunggu ken­daraan yang akan dibuat senyaman mungkin,” ujarnya.

Kepala Teknik dan Prasarana pada Dishub KBB Fauzan me­nambahkan, saat ini ada delapan terminal di KBB, yakni Terminal Cimareme, Cililin, Padalarang, Sindangkerta, PArongpong, LEmbang, Cipatat, dan Cipeun­deuy. Menurut dia, terminal berfungsi sebagai simpul trans­portasi, bukan hanya bangunan yang asal berdiri. Artinya, termi­nal harus menjadi tempat awal dan akhir pemberangkatan angkutan umum.

Namun saat ini, fungsi ter­minal belum sepenuhnya dijalankan. Para sopir angkot sering beralasan, di terminal susah mencari penumpang. “Penumpang pun demikian. Mereka beranggapan di ter­minal, angkotnya tidak ada, sehingga menunggu angkot di luar terminal,” ujarnya.

Dengan kondisi itu, pihaknya secara bertahap akan melakukan pembenahan sejumlah terminal tersebut, dimulai dari Terminal Lembang yang akan dibangun nanti. Selain ramah terhadap calon penumpang, terminal juga harus dibuat dengan mem­perhatikan nilai estetika.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan