BANDUNG – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Provinsi Jawa Barat mengelar Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIMDA) pada 20 sampai dengan 22 Desember 2018 di Wisma Kemnaker RI, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ketua PKC PMII Jawa Barat, Fachrurizal mengatakan kegiatan ini melahirkan gagasan-gagasan konstruktif bagi kemajuan organisasi, agama, bangsa dan negara.
Dia menuturkan, Muspimda kali ini mengambil tema “Menata Organisasi, Berkhidmat untuk Negeri” dengan niat PMII Jawa Barat akan melakukan pembaharuan-pembaharuan sistem kerja organisasi dalam melakukan edukasi dan perjuangannya.
Dia menilai, tema ini sengaja diangkat sebab Provinsi Jawa Barat akan menghadapi persoalan Bonus Demografi. Sehingga Jabar lebih dahulu dalam menghadapi
Persoalan Revolusi Industri 4.0.
Kendati begitu, lemahnya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) harus dapat direspons oleh PMII melalui rekayasa sistem kerja organisasi dalam melakukan edukasi dan perjuangan bersama.
“Nanti setiap jenjang kepemimpinan PMII terlibat dalam pengawalan persoalan-persoalan yang berkembang secara luas,” jelas Fahrurizal dalam rilisnya yang diterima redaksi.
Dia memaparkan, sebagai eksponen pembaharu bangsa dan pengemban misi intelektual di era Demokrasi ini, PMII Jawa Barat berkomitmen mendorong Good Governance, salah satunya melalui partisipasi PMII secara kelembagaan akan mengawal kebijakan Pemerintah agar senantiasa pro terhadap kepentingan masyarakat luas.
“Tentunya harus ada pemerataan pembangunan Masyarakat Jawa Barat diharapkan merata.” Tegasnya.
Untuk itu, PKC PMII Jawa Barat siap bermitra dengan Pemprov Jabar dibawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil sepanjang kebijakan beliau pro terhadap pembangunan masyarakat umum.
Namun, PKC PMII.juga tidak akan ragu untuk melakukan kritik jika kebijakan Pemprov Jabar tidak berpihak kepada masyarakat luas.
Pada kesempatan itu, Kegiatan Muspimda ini dibuka oleh Sekretaris Jendral Pengurus Besar PMII, dengan dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan Ketua Putri yang berasal dari 22 Cabang Kabupaten/Kota, serta Kader dan Alumni se-Jawa Barat. (*/yan).
