PANGANDARAN – SPG Institute bekerja sama dengan Telkom Witel Tasikmalaya melatih para guru di Kabupaten Pangandaran untuk menguasai dunia digital. Pelatihan digelar di dua tempat, yakni di SMPN 1 Sidamulih dan SMPN 1 Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jumat (12/1). Kegiatan dilanjutkan dengan launching SPG Institute di Badeto Ratu, hari ini (13/1).
Dalam kegiatan kemarin, SPG Institute mendorong para guru untuk menguasai digital. Mereka menghadirkan pembicara dari Telkom Witel Tasikmalaya untuk mengedukasi pentingnya digitalisasi dalam dunia pendidikan.
Tampak para peserta workshop antusias mengikuti kegiatan. Bahkan, para guru praktik langsung melalui handphone masing-masing.
Ketua Panitia Workshop SPG Institute Oom Nurrohmah menjelaskan, kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut merupakan bentuk pengabdian lulusan SPG Negeri kepada para guru dan masyarakat. SPG Institute, kata dia, mendorong guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
”Kami berharap SPG Institute berkembang secara kualitas dan kuantitas. Diawali dengan workshop ini,” kata Oom yang juga merupakan Kepala Bidang Bina Perpustakaan dan Budaya Gemar Membaca (BPBGM) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi (Dispusipda) Jawa Barat dan lulusan SPGN tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan, SPG Institute hadir di awal 2018 diharapkan mampu menjadi fasilitator tumbuh kembangnya komunitas guru pembelajar.
Menurutnya, guru profesional percaya diri memiliki latar pengetahuan dasar ilmu mendidik dan pengalaman baik (best practices) selama menjadi guru. Guru profesional selalu siap belajar dan mempelajari apa yang diperlukan dalam mengemban tugas sebagai guru sesuai perkembangan.
”Guru profesional siap menghadapi tantangan perubahan dengan terus memantapkan diri menjadi pembelajar sepanjang hayat,” katanya.
Elih juga mengajak kepada semua guru untuk melakukan refleksi, tidak menunggu dievaluasi apalagi sekedar menunggu hasil tes kompetensi. ”Mari kita bersilaturahim, berkarya, berbagi, dan mengabdi. Professional Learning Community, komunitas pembelajar guru professional di Finlandia dan negera-negara hebat lain telah terbukti menjadi alasan kemajuan mutu pendidikan,” katanya lagi.