BANDUNG – Sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama muslim, Aksi gabungan dari Gerakan Solidaritas Muslim (GSM) yang terdiri dari 40 ormas se Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate kemarin. (21/12)
Para demonstran menyerukan aksi solidaritas muslim untuk masyarak uyghur yang selalu mendapat penindasan oleh pemerintah negara Tiongkok.
Umat muslim akan beraksi besar apabila pemerintah belum melakukan upaya terhadap kondisi umat islam di cina.
Aksi gabungan dalam satu wadah yaitu Gerakan Solidaritas Muslim (GSM) yang terkumpul dari 40 ormas dari Bandung Raya dan Jawa Barat. Di isi oleh 17 orator dari mahasiswa, tokoh masyarakat dan tokoh organisasi islam yang terlibat.
Koordinator Aksi Trisna selaku juru bicara GSM mengatakan, Umat musli Jawa Barat mendesak kepada pemerintah untuk memberikan perhatian kepada umat muslim Uyghur yang selalu mendapat diskriminasi.
’’Saudara kita di uyghur. Ini harus di lirik oleh dunia dan khususnya pemerintah” tutur Trisna.
Dala aksinya dia menyampaikan lima poin pernyataan sikap di antaranya mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah republik rakyat Tiongkok kepada masyarakat uyghur di Xinjiang,
Selain itu, menuntut penghentian segala bentuk tindakan kekerasan terhadap masyarakat Uyghur. Mendesak pemerintah Indonesia terlibat aktif dan peduli atas kondisi yang menimpa masyarakat Uyghur.
Dan mendesak kepada OKI dan PBB untuk melakukan tindakan nyata sesuai ketentuan internasional demi melaksanakan ketertiban dunia atas nama Hak Azasi Manusia.
’’ Kita harus menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membantu masyarakat Uyghur baik materil maupun non materil,”kata Trisna.
Sementara itu Heri susanto orator dari jamaah anshari syariah Jawa Barat menjelaskan bahwa umat muslim harus terus bersatu. Sebab, agama islam itu bukan teroris atau pemecah etnosentris, dan harus menguatkan do’a untuk saudara muslim di Tiongkok.
’’ Kami menghimbau agar pemerintah bisa peduli untuk umat islam yang memperoleh tindakan tidak manusiawi oleh komunis di Tingkok,”tutup dia. (mg5/yan)