Dorong Aher Jadi Cawapres

BANDUNG – Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Umat Islam Jawa Barat (DPW PUI Jabar) mendeklarasikan mengusung mantan gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Aher dinilai sebagai sosok tepat karena memenuhi tiga unsur, yaitu strategis, ideologis dan sosiologis.

Ketua Umum PUI Jabar, Engkos Kosasih mengatakan, secara ideologis Aher merupakan Ketua Majelis Syuro PUI Pusat. Untuk itu, Aher adalah tokoh yang layak dipertahankan dalam memimpin organisasi maupun masyarakat Jawa Barat.

Secara kapasitas dan aksetabilitas, Aher juga terbukti mampu memimpin Jawa Barat selama dua periode. Berbagai prestasi dalam bidang pemerintahan telah ditorehkan dan dibuktikan dengan berbagai pembangunan di Jawa Barat.

”Ini bukan pujian dari kami tapi publik Jabar yang sangat puas dengan tingkat kapasitas dan performa Aher sebagai pemimpin,” kata Engkos di Bandung kemarin (3/8).

Sementara jika menilik secara sosiologis, kata Engkos, Aher merupakan sosok yang Nyunda. Menurutnya, dalam sejarah belum ada orang Sunda yang menjadi Cawapres. Pihaknya pun merasa harus mengusung Aher agar mampu mewakili masyarakat Sunda.

”Saya khawatir kalau orang Sunda tidak manggung wae, nantinya akan mengecewakan orang Jawa Barat yang berjumlah 47 juta orang,” kata dia.

Maka dari itu, dirinya menyebut jika melihat secara, ideologis dan sosiologis, maka Aher adalah sosok yang tepat. Sebab, sebagai orang Sunda wajib memilih pemimpin yang Nyunda, Nyantri dan Nyakola. Terlebih, Aher adalah sosok Islami dengan berbagai pengalaman yang mumpuni. ”Wajarlah kita sandingkan Aher dengan Prabowo. Cukuplah satu periode, setelah itu beliau Capres, Insya Allah,” kata dia.

Ketua Dewan Pertimbangan PUI Jabar, Iding Bachrudin mengatakan, deklarasi Aher sebagai Cawapres mendamping Prabowo dalam Pilpres 2019 akan disampaikan kepada pimpinan Koalisi Keumatan. Sebab, Aher adalah satu-satunya Cawapres yang berasal dari Jawa Barat.

”Jawa Barat adalah penyumbang terbesar suara di Pilpres. Kalau Aher jadi Cawapres, maka ini adalah kemenangan strategis bagi warga Sunda dan Indonesia,” kata Iding.

Meski begitu, Iding menyebut, DPW PUI Jabar tetap menghormati hasil ijtima atau pendapat ulama yang menghasilkan keputusan memilih Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri sebagai Cawapres pendamping Prabowo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan