Proyek LRT Direstui Pusat

BANDUNG – Rencana untuk mewujudkan Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya ternyata akan segera mendapat jawaban dari pemerintah pusat setelah dalam waktu dekat ini akan keluar Peraturan Presiden (Perpres). Bahkan, protek tersebut menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurutnya, PSN ini Perpresnya akan dirilis Oktober atau Desember. Sedangkan untuk pembiayaan rencananya LRT Bandung Raya akan didanai 2/3 dari APBN, 1/3 APBD daerah.

Ridwan mengatakan, saat Perpres turun dirinya sudah resmi menjabat sebagai Gubernur Jabar. Sehingga tanggung jawabnya tidak hanya menyelesaikan Metro Kapsul Bandung saja, namun LRT Bandung Raya.

“Maka LRT yang jadi tanggung jawab saya bukan hanya LRT Bandung (Metro Kapsul), tapi Bandung Raya. Saya sebagai Gubernur memikirkan LRT yang nyabang ke Soreang, Jatinangor, Majalaya dan sebagainya,” jelas pria yang akrab disapa Emil ini.

Menurut Emil keberadaan Perpres tersebut akan menjadi landasan dia mengembangkan LRT Bandung Raya termasuk menyambungkannya ke Stasiun Kereta Api Cepat

Tidak hanya itu, setelah Perpres turun Emil akan menggunakannya untuk mencari investor. Nanti nya, investor tersebut bisa dari mana saja termasuk PT PP yang menjadi pemenang dalam Metro Kapsul Bandung.

“Saya bersyukur berarti Perpres itu duit dari pemerintah bisa saya tagih. (selama ini) Kendala nya mah duit, kalau lahan mah selalu tidak ada masalah. LRT Palembang saja sekilo hampir Rp 500 miliar, 10 km sudah Rp 5 triliun, enggak mungkin APBD tingkat dua sanggup,” ucapnya.

Meski begitu Emil yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung akan tetap mendorong agar Metro Kapsul bisa segera terwujud. Salah satunya dengan mengirim surat ke DPRD Kota Bandung untuk membahas persetujuan kerja sama.

’’Saya pikir Dewan juga nanti akan membahasnya karena keberadaan metro kapsul ini sangat bermanfaat untuk mengurangi kemacetan nantinya,”pungkas Emil. (bbs/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan