Prabowo mengungkapkan, jika sebuah koalisi ingin dibangun dan mengokohkan suatu front yg besar menurutnya harus menerima beberapa pandangan dari partai lain yaitu seperti Partai Demokrat.
”Saya akan terus berkonsultasi dengan semua pihak. Karena saat mengambil sebuah keputusan itu tidak ringan tidak sembarangan harus dengan hati-hati,” imbuhnya.
Prabowo pun mengakhiri bahwa dirinya menerima rekomendasi nama-nama yang telah diputuskan tapi tetap ia menegaskan semua masih perlu dibicarakan dan harus segera diputuskan karena waktu yang sudah begitu mepet.
”Saya katakan rekomendasi itu saya terima dan rekomendasi adalah saran. Maka mari kita pelajari klausul demi klausul dan dinamika politik akan menjadi dipertimbangannya oleh dewan pembina,”tandasnya.
Senada dengan Prabowo, Presiden PKS Sohibul Iman juga mengatakan Partai nya tidak akan menutup diri terhadap keputusan koalisi jika memang nantinya tidak akan memilih kedua nama dari hasil keputusan Ijtima Ulama.
Dia menyatakan sikap PKS adalah mengajak Gerindra untuk membicarakan dan PKS akan menerima hasil manapun jika hal tersebut menjadi kesepakatan diantara partai-partai koalisi.
”Saya kira kita menerima ijtima ulama, namun sekalipun bukan Paket dari habib Salim yang diputuskan, kami juga akan terima tinggal kami nantinya akan dikomunikasikan ke Majelis Syuro dan Majelis Syuro yang akan memutuskan tapi sekali lagi tentu kami disini akan berusaha meyakinkan pilihan dari ulama dan tokoh nasional ini,” kata Presiden PKS.
Lain hal dengan tanggapan dari Ketua DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Menurut Habib Aboe dipilihnya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri menjadi Bacawapres bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap sebagai sebuah amanah oleh PKS. Ia menuturkan bahwa rekomendasi tersebut adalah representasi kepercayaan ummat terhadap PKS. Untuk itu, Habib memastikan bahwa pihaknya akan menjaga amanah tersebut dengan baik.
”Oleh karenanya, kami pastinya akan mengkonsolidasikan mesin partai dengan optimal. Setelah pendaftaran, Insya Allah kami akan gas pol untuk memenangkan pasangan yang direkomendasikan oleh ijtima ulama tersebut,”kata Aboe dalam keterangan nya.
