PKL Cicadas Ingin Jualan Berhadapan

BANDUNG – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas meng­inginkan agar untudk penataan PKL tidak ditempatkan secara sejajar. Sehingga, mereka me­minta konsep penataan masih seperti dulu dengan berjualan berhadapan.

Menanggapi hal ini Ketua Satgasus PKL Yana Mulayana mengatakan, keinginan dari para PKL tersebut akan diako­modir dengan tetap mengacu pada konsep penataan yang sudah direncanakan.

Menurutnya, mereka menging­inkan, ada di beberapa ruas tro­toar inginnya tidak sejajar di satu sisi melainkan seperti kon­disi eksisting yakni berada di dua sisi kiri dan kanan.

Namun, sebagai konsekuensinya, para pedagang dengan sukarela lebar tempat jualannya menjadi lebih pendek dari 1,5 meter.

“Size mereka siap mengecil menjadi sekitar 75 cm, tapi di beberapa titik saling berhada­pan. Tapi tetap ukuran totalnya 1,5 meter karena punya dua muka,” jelasnya.

Menurutnya, terpenting adalah hak pejalan kaki se­bagai calon potensial kon­sumen tetap terpenuhi. Untuk itu, melalui Dinas Tata Ruang, desainnya ma­sih dikaji terus. Karena di konsep awal desainnya ha­nya satu baris di sisi trotoar yang menempel ke bahu jalan.

“Mudah-mudahan tinggal sekali lagi ketemu, itu pun di lapangan. Nanti saya ke lapangan. Insya Allah De­sember (baca: bisa), doakan saja. Inginnya lebih cepat lebih baik,” harapnya.

Dia menambahkan, proses penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas sema­kin menemui titik terang. Secara konsep dasar, para pedagang informal tersebut menerima tawarkan Pe­merintah Kota Bandung.

“Kita masih mencari titik temu, terus kita proses,” ungkap Yana

Seperti diberitakan sebe­lumnya, terdapat sebanyak 602 PKL di koridor Jalan Tekstil sampai Jalan Cikutra sepanjang 500 meter yang memakan kiri dan kanan trotoar. Dengan lebar tro­toar tersempit 3 meter dan terluas sekitar 5 meter. Nanti­nya akan ada ruang minimal 1,5 meter untuk pejalan kaki. Dengan demikian pe­dagang nyaman, pembeli nyaman, pejalan kaki nya­man, dan pemilik toko ek­sisting pun nyaman. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan