Pendamping PKH Diminta Tersertifikasi

NGAMPRAH– Seluruh pen­damping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bandung Barat diminta untuk memiliki sertifikasi dari Lem­baga Sertifikasi Pekerja So­sial. Hal itu seiring dengan instruksi dari Direktur Jende­ral Perlindungan Sosial pada Kementerian Sosial.

“Saat ini dari 236 pendam­ping PKH, hampir setengah­nya sudah tersertifikasi atau sekitar 100 orang sudah tersertifikasi. Proses serti­fikasi ini dibantu oleh ang­garan dari Dinas Sosial,” ujar Penyelia Pendamping PKH KBB, Riko Handika di Ngam­prah, kemarin.

Menurutnya, sertifikasi ter­sebut dibutuhkan sebagai bentuk pengakuan terhadap profesionalisme pendamping PKH. Dengan memiliki ser­tifikasi, pendamping PKH dinilai sudah memiliki kom­petensi yang baik dalam men­jalankan tugasnya.

Riko menambahkan, untuk mendapatkan sertifikasi, pendamping PKH disyarat­kan sudah memenuhi 1.000 jam kerja atau sekitar 22 bulan. “Selanjutnya, me­reka akan mengikuti ujian kompetensi yang digelar LSPS untuk mendapatkan sertifikasi,” katanya.

Meski demikian, kepemi­likan sertifikat tersebut tidak dibarengi dengan penam­bahan tunjangan baik dari pemerintah daerah maupun pusat. Saat ini, para pendam­ping PKH baik yang maupun yang belum memiliki serti­fikasi hanya mendapatkan tunjangan daerah.

Riko mengungkapkan, tugas pendamping PKH tak hanya mendampingi penyaluran bantuan PKH bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Namun, mereka juga bertugas untuk mendorong para KPM ter­sebut agar tergraduasi, atau tak lagi bergantung pada bantuan tersebut.

“Saat ini sudah ada 28 KPM yang tergraduasi dari total 72.840 KPM. Target ke depan, 1 pendamping bisa meng­graduasi 5-6 KPM per tahun,” ujarnya seraya menamba­hkan saat ini setiap pendam­ping PKH menangani seki­tar 300-400 KPM.

Seperti diketahui, jumlah bantuan PKH yang diberikan, yaitu Rp 1.766.350/KPM/tahun, menurun dibanding­kan dengan sebelumnya, yakni Rp 1.890.000/KPM. Bantuan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan kelu­arga, seperti pendidikan, ibu hamil, dan balita.

Koordinator Pendamping PKH KBB Roni Kosasih men­gungkapkan, pihaknya terus menyosialisasikan program Graduasi KPM kepada ma­syarakat. Secara rutin, pi­haknya melakukan Perte­muan Peningkatan Kemam­puan Keluarga terhadap para penerima PKH.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan