Pemkab Genjot Minat Baca hingga Pelosok Desa

NGAMPRAH- Untuk meningkatkan minat baca di tengah masyarakat, Pemkab Bandung Barat mendorong semua pelosok desa bisa menjalankan perpustakaan gendong keliling. Sebab, selama ini di pelosok masih ada perpustakaan yang tak bisa dijangkau oleh masyarakatnya, sehingga minat baca sangat minim. “Potensi minat baca di pelosok daerah sangat besar. Namun, memang faktanya masih belum maksimal soal fasilitas perpustakaannya,” kata Kepala Dinas Data Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (KPAD) Kabupaten Bandung Barat Euis Suryati di Ngamprah, belum lama ini.

Perpustakaan gendong keliling sendiri, sebut dia, akan difokuskan di wilayah pegunungan seperti di Kecamatan Cipatat, Gununghalu, Rongga, dan Cipongkor. Adapun saat ini sudah ada dua kecamatan yang sudah menjalankan perpustakaan keliling gendong tersebut yakni Cipatat dan Rongga.

Menurut Euis, di wilayah pegunungan tidak ada perpustakaan umum yang bisa diakses oleh warga. Berbeda dengan wilayah perkotaan yang dimana selama inipun sudah biasa mengandalkan mobil keliling. “Program ini sebetulnya sudah berjalan dua tahun.Tapi tahun ini kita akan coba menyasar semua wilayah pegunungan di KBB,” terangnya.

Euis mengatakan, program perpustakaan gendong keliling ini tidak terlepas dari adanya pusat gerakan safari membaca.

Sementara ke depan, Euis juga mengatakan, pemerintah akan menyediakan koleksi-koleksi buku mulai dari keterampilan, ilmu pengetahuan, agama dan pertanian.Apalagi, kata dia, koleksi buku yang dimiliki dan ditawarkan oleh perpusda KBB pada tahun ini sebanyak 50.000 eksemplar. “Perpustakaan gendong ini kita akan isi dengan buku-buku yang memang dibutuhkan oleh masyarakat di pelosok dengan sasarannya adalah kerumunan warga,” katanya.

Dari 165 desa di Kabupaten Bandung Barat, saat ini hanya baru ada 80 perpustakaan desa (perpusdes) yang sudah berjalan. Adapun untuk jumlah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di KBB berjumlah 55. “Kita targetkan agar minat baca terus naik. Karena, memang membaca itu sangat penting sebagai jendela ilmu. Kita inginkan agar anak-anak muda juga dapat meningkatkan minat bacanya,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan