PD BPR Harus Tancap Gas

BANDUNG – Keberadaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Bandung yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus bisa menunjukan kinerja terbaik.

Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin
menilai, keberadaan BPR Kota Bandung sebetulnya memiliki peran penting untuk meningkatan perekonomian warga Kota Bandung. Namun, sampai saat inibelum sepenuhnya maksimal.

Untuk itu, dia meminta Dewan Direksi yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu untuk segera meningkatkan kinerja dan mendongkrak performa PD BPR Kota Bandung.

“Jadi para direktur harus langsung tancap gas mengejar ketertinggalan. Tidak ada waktu untuk sekadar pengenalan diri atau adaptasi yang terlalu lama,” tegas Solihin di Auditorium Balai Kota Bandung belum lama ini.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota melantik Mochamad Didi Sunardi sebagai Direktur Utama. Sedangkan, Direktur Operasional dijabat Dadang Juanda, Direktur Sumber Daya Manusia, Kepatuhan, dan Manajemen Resiko, Rio Zakaria.

Solihin menilai, keberadaan BPR Kota Bandung sebetulnya memiliki manfaat besar untuk masyarakat, di antaranya memberikan pelayanan Perbankkan kepada masyarakat dan memberikan kontribusi kepada pendapatan daerah.

Untuk itu, Solihin meminta direksi lebih cerdas dalam mengatur strategi perbankan agar kedua prinsip tersebut dapat berjalan beriringan. Ia percaya, direktur yang baru bisa menerjemahkan tantangan itu dengan baik.

“PD BPR ini sebagai perusahaan daerah harus memaksimalkan potensinya sebagai pemasok Pendapatan Asli Daerah. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan dari pendapatan pajak saja,” katanya.

Di masa depan, lanjutnya, perusahaan daerah harus menjadi tulang punggung pendapatan untuk menjalankan roda pembangunan. Maka dari itu, prinsip-prinsip profesionalisme, integritas, dan melayani harus dijalankan. Di luar itu, Solihin mengapresiasi Rio Zakaria yang selama ini menjalankan ketiga fungsi direksi sendirian selama setahun.

“ Saya mengapresiasi kinerja beliau yang sudah sangat luar biasa menjalankan tiga jabatan direktur sekaligus. Akan tetapi denngan terisinya posisi direktur secara lengkap seluruh kinerja BPR Kota Bandung harus lebih baik,” pungkas Solihin (mg3/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan