BANDUNG – Seluruh pasangan calon Gubernur Jawa Barat pada Sabtu (23/6), menutup masa kampanye dengan Rapat Umum Terbuka. Rata-rata dari ke-empat pasangan calon itu merasa optimistis dapat memenangkan kontestasi Pilgub 2018.
Kandidat Gubernur Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil meminta pada warga yang sudah memantapkan pilihannya kepada Rindu untuk mengajak keluarga, saudara, tetangganya yang belum menentukan pilihan untuk memilih paslon Rindu.
”Pesan saya, pertama, masih ada 4 hari lagi, dimana 3 hari di antaranya masa tenang. Kita gunakan untuk banyak berdoa dan menyampaikan program Rindu tanpa terbuka sampai hari kemenangan,” kata Ridwan Kamil usai rapat akbar di Bandung, Sabtu (23/6).
Lebih lanjut dia pun menyebutkan, pihaknya mengklaim sebagai pasangan paling santun, paling kreatif. ”Sehingga ini mudah-mudahan menjadi contoh bentuk kampanye di Indonesia, yang mengedepankan gagasan, komunikasi yang kreatif dan membuat branding yang inovtif,” sambungnya.
Dia bahkan menyatakan, pada rapat akbar terakhir itu mood nya positif, semua yang hadir bahagia, hasil survei bagus, semoga hasil survei ini setara dengan hasil pencoblosan.
Kang Emil menargetkan, suara Rindu bertambah dari swing voters 10 persen. Saat ini hasil survei Rindu 39 dan 40 persen. Dia berharap swing voters bisa menambahi 10 persen. ”Pengalaman saat mengikuti kontestasi wali kota Bandung, survei saya waktu itu ada di 33 dan 40 persen, dan menangnya 45 persen. Kalau logika saya benar, mudah-midahaan di Pilgub Jabar, Rindu bisa mendulang 50 persen suara,” ucap cucu ulama besar, KH. Muhyidin itu.
Menurut Kang Emil, pasca debat, dia banyak menerima pesan, dimana yang semula ragu-ragu dan belum menentukan pilihan, setelah menonton debat semalam, mereka yakin akan memilih Rindu.
Setelah menyelesaikan masa kampanyenya, Kang Emil mengaku, secara fisik melelahkan, tapi di batin tetap bahagia. Sebab disanalah dia menemukan problem-problem di masyarakat. Rakyat Jabar ternyata butuh kepemimpinan yang merangkul.
”Karena itu jika takdir Rindu menang, maka dengan teknologi digital, Rindu akan mendekatkan diri dengan masyarakat. Meski secara fisik, kita jauh, tapi komunikasi kita harus jalan terus melalui aplikasi digital, saya akan tahu problem-problem di daerah,” ujar ayah 2 anak ini.
