Partai Koalisi Tetap Solid Dukung Emas

NGAMPRAH- Koalisi partai pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Elin Suharliah-Maman Sunjaya (Emas) dipastikan solid untuk memenangkan Emas dalam Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Bandung Barat. Kendati saat ini tengah menghadapi suasana pelik dengan kasus yang menjerat Bupati Bandung Barat nonaktif Abubakar. Apalagi Abubakar yang juga Ketua DPC PDIP KBB selaku partai pengusung pasangan Emas kini telah dicopot dari jabatannya.

Ketua DPC PPP KBB, Samsul Ma’arif menjelaskan, dampak kasus itu pasti ada. Secara psikologis karena Abubakar adalah suami dari Ibu Elin, kemudian politisnya karena Abubakar bukan lagi ketua DPC PDIP, dan secara sosiologisnya kepercayaan masyarakat menjadi terpengaruh.
“Memang harus diakui pengaruh itu pasti ada, namun kami selaku partai koalisi berusaha tetap tenang dan terus berjuang hingga akhir memenangkan Emas,” tegas Samsul di Padalarang, kemarin.

Meskipun berat tapi ini bukan akhir dari perjuangan sehingga sebelum peluit akhir dibunyikan pantang bagi PPP untuk menyerah. Dia dan massa pendukungnya berjanji untuk setia mendukung paslon Emas. Sebab ibarat pesawat yang sedang terkena turbulensi, maka diperlukan kekuatan di luar nalar agar kondisi ini kembali normal dengan semangat kebersamaan. “Kuncinya kebersamaan dan pantang menyerah agar kondisi ini kembali on the track. Kami juga tetap setia dan sama sekali tidak terbersit untuk selingkuh dengan mendukung paslon lain,” tuturnya.

Samsul menambahkan, dalam sisa waktu yang dimiliki tim mesti segera melakukan langkah strategis dan konsisten membangun kebersamaan koalisi partai pengusung. Dia pun meminta kepada struktur partai dan konstituen untuk tidak terpengaruh dan terus bekerja dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran. “Poinya kita jangan menyerah dan masih ada waktu untuk berjuang memenangkan pilkada ini,” ungkapnya.

Seperti diketahui, KPK mengamankan barang bukti berupa uang Rp435 juta dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bandung Barat yang digelar pada Selasa (10/4). Sebanyak 7 pejabat termasuk Bupati Bandung Barat diamankan lantaran diduga meminta uang kepada setiap SKPD. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan