Museum KAA Bersama Universitas Telkom Bandung Gelar International Students Gathering

ISG tak Iepas dari warisan intelektual Konferensi Asia-Afrika (KAA) tahun 1955 yang bertujuan untuk menciptakan sebuah platform kerja sama antar bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam berbagai bidang. Konferensi itu juga mendorong negara-negara Asia dan Afrika yang masih terjajah untuk meraih kemerdekaan dan memperjuangkan hak untuk menentukan nasib sendiri (self-determination).

KAA melahirkan Sepuluh Prinsip Bandung atau populer sebagai Dasasila Bandung. Nilai-nilai, seperti kesetaraan, toleransi, kerja sama, dan hidup berdampingan secara damai adalah intisari dari Dasasila Bandung. Nilai-nilai itu hingga kini dalam hubungan internasional masih relevan.

Dalam kehidupan sehari-hari nilai-nilai itu tak hanya periu terus dilestarikan tapi juga diterapkan sebagai panduan dalam membangun kerja sama antar bangsa-bangsa Asia dan Afrika serta menyentuh para pemangku kepentingannya, terutama generasi muda. (ss)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan