Monstera, Pasar Bebas, dan Kaum Milenial

SAAT ini media sosial (med­sos) menjadi suatu media yang memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Per­kembangannya sangat pesat. Perkembangannya berdampak pada kian terbukanya akses informasi yang semakin luas. Keadaan ini memicu feno­mena globalisasi, sebagai hasil dari perkembangan tek­nologi di bidang telekomu­nikasi yaitu internet dan tel­epon genggam.

Generasi muda dengan se­gudang potensi yang dimiliki, sudah saatnya untuk men­jadi pionir atau penggerak perkembangan medsos. Ge­nerasi muda zaman now yang merupakan penghuni dari internet atau hidup di zaman internet, tak lagi menjadi peng­guna yang pasif. Mereka bu­kan sekadar melihat. Banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan oleh generasi mu­da sebagai partisipasi aktif dalam medsos. Sebagai con­toh generasi muda dapat membuat blognya sendiri di mana di dalamnya ditulis pengalaman pribadi, hobi atau kegemaran, baik di bidang seni, olahraga, bisnis dan se­bagainya. Hal ini dimanfaat­kan oleh para pengusaha sebagai sarana promosi.

Signifikan

Menggeliatnya tanaman hias khususnya monstera di tahun 2018 ini salah satunya dipengaruhi hal itu selain dipengengaruhi oleh trend tanaman hias. Silahkan cek majalah, facebook, instagram, sampai sudut-sudut ruangan di gedung perkantoran, you must find Monstera deliciosa there. Betul, bukan? Itu ka­rena, semua orang dibuat jatuh cinta dengan daun hijau besar yang memesona ini. Dan hal ini terbukti sangat sigin­fikan penjualan tanaman hias ini meningkat dengan signifikan.

Tingginya permintaan ta­naman indoor kepada plants­hop atau petani tanaman hias membuat harga tanaman-tanaman hias ini melesat tinggi. Ditahun 2017 Jawa Barat mampu menghasilkan monstera sekitar 26.504 pohon dengan luas panen seluas 7.634 m2. Tanaman monstera tahun ini menjadi primadona dipa­sar, untuk dijualbelikan baik itu di offline (pasar tanaman hias tradisional) maupun on­line.

Tanaman yang berasal dari hutan tropis di selatan Mek­siko sampai selatan Panama ini, mempunyai bentuk daun berukuran raksasa dan jika diletakkan di tepi kolam daun­nya bisa melebar cukup besar sehingga menyerupai monster, itulah mengapa disebut mons­tera. Dengan daun berlubang yang khas, monstera merupa­kan tanaman rumah yang memiliki kemampuan untuk tumbuh puluhan meter. Namun jika ditanam di dalam pot, ukuran daunnya hanya selebar telapak tangan orang dewasa saja. Daun tanaman mons­tera bentuknya mirip dengan daun talas, mengkilat hijau bercahaya. Semakin tua usia daun, semakin gelap warnanya, namun juga semakin mem­berikan kesan elegan bagi ruangan tempatnya tumbuh.

Tinggalkan Balasan