Minta Selidiki Kematian Macan Kumbang

SOREANG – Seekor macan kumbang dikabarkan ditem­bak mati oleh warga dengan menggunakan senapan ang­in, di Kampung Pangguh, Desa Sukanagara Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, kemarin (28/11).

Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia, Kor­da Jawa Barat (FK3I Jabar) meminta Balai Besar Kon­servasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat ber­sama aparat kepolisian un­tuk menyelidiki kasus pe­nembakan macan berwarna hitam itu.

“Ini penting dalam rangka memberikan kesadaran ke­pada masyarakat akan satwa dilindungi,” kata Ketua Badan Pengurus FK3I Jabar Dedi Kurniawan.

Berdasarkan informasi se­mentara, macan tersebut ditembak dengan senapan angin dan sudah dikuburkan oleh warga setempat. Namun, untuk pengamanan dan mi­tigasi konflik macan, dia me­minta masyarakat bersifat terbuka.

’’Dari mulai hari kejadian, ternak apa saja yang sudah dimakan macan tersebut, tempat dikuburkannya macan di mana, hingga kronologis detail,” ungkap Dedi.

FK3I juga meminta Dinas Lingkungan Hidup Kab Bandung dan aparat desa turun mencari informasi dan validasi data. Sebab, me­rasa ada yang janggal bila seekor macan yang berumur masih muda itu sudah mema­kan hewan ternak nyaris tanpa sisa.

“Sangat aneh macan kumbang yang masih beru­sia muda tersebut makan ternak tanpa ada sisa bukti,” ungkapnya.

Sebelumnya pun sempat diberitakan, seekor macan tutul turun dari kawasan Ca­gar Alam Gunung Tilu dan terperangkap di kandang ung­gas milik Bambang warga Kampung Ciruntah Desa Ci­hideung Kecamatan Panga­lengan Kabupaten Bandung, pada minggu (3/6/) malam.

Sedikitnya tiga ekor ayam dan dua ekor entog dimangsa ma­can itu. Tim Gugus Tugas Eva­kuasi dan Penyelamatan BBKSDA Jabar mengevakusi macan tutul tersebut. Tim mem­blokir kandang unggas tersebut untuk penangkapan dan me­nembak macan tutul tersebut dengan tembakan bius.

Macan tutul seberat 25 kg dan berumur 1,5 tahun ter­sebut kemudian dirawat di Kebon Binatang Bandung.

Sementara itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Kantor Bidwil II Soreang membenarkan adanya peristiwa macan kumbang ditembak mati oleh warga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan