Mertua Ditangkap, Teroris Beraksi

JAKARTA – Penembakan di jalan tol Cipali km 244 Cirebon sedikit demi sedikit terungkap. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga bahwa penembakan tersebut diduga karena dendam.

Tito menjelaskan, mertua pelaku terhubung dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap sebulan lalu oleh petugas. Pelaku yang berinisial R itu lalu melakukan penembakan di jalan tol Cipali. ”Maka, sangat besar kemungkinan ini soal dendam mertua ditangkap,” paparnya.

Soal dari mana senjata tersebut, ternyata pelaku juga merupakan orang yang sama dalam kejadian perampasan senjata di Cirebon. Dengan begitu dapat dipastikan senjata rampasan itu yang digunakan untuk menembak.

”Setelah baku tembak ini, pelaku sempat ke rumah sakit meminta perawatan. Dua orang yang terluka itu mengaku polisi yang ditembak penjahat. Tapi, saat akan dirujuk, mereka kabur,” ujarnya.

Kapolri memastikan Polri tidak setengah hati dalam mengejar pelaku. Telah dikerahkan 100 personil untuk mengejar pelaku. ”Mereka disebar ke sejumlah titik,” papar mantan Kadensus 88 Anti Teror tersebut.

Tempat tinggal pelaku dan rumah orang tua pelaku telah diketahui. ”Semua sudah terpetakan, tinggal menunggu waktu saja. Kami berupaya keras,” papar mantan Kapolda Papua tersebut.

Namun, ada kemungkinan lain, yakni pelaku telah tewas akibat luka tembak petugas. Tito menjelaskan bahwa sesuai keterangan dari dokter yang memeriksa pelaku diketahui perut pelaku mengalami luka tembak. ”Tensi atau tekanan darah pelaku drop hanya 72,” ungkapnya.

Kendati begitu, petugas tidak akan kendor dan tidak akan mengambil risiko. Bila pelaku ditemukan, maka harus ditangkap hidup atau mati. ”Kami all out untuk masalah ini,” papar jenderal berbintang empat tersebut.

Sementara Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, memang pelaku ada tiga orang. Namun, hanya R yang diketahui identitasnya. ”Yang lainnya masih dalam pendalaman,” paparnya.

Apakah ketiganya memiliki hubungan darah, dia mengaku ada kemungkinan tersebut. ”Namun, masih perlu dipastikan kembali,” papar mantan Wakabaintelkam tersebut kemarin. (idr/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan