Menata Waktu

Buat To-Do List. Mengerjakan sesuatu tanpa perencanaan hanya akan membuat kita bekerja tidak efektif. Hanya akan membuat membuang energi tanpa hasil. Kita justru akan kebingungan apa yang harus dikerjakan untuk hari itu. Alhasil, waktu bekerja pun bakal terbuang percuma. Karena itu cara mengatur waktu yang baik adalah dengan membiasakan diri menyusun daftar apa yang harus dikerjakan esok hari. Susun daftar to-do list ini pada malam sebelum bekerja.

To-do lists yang baik dan efisien haruslah mencakup tugas-tugas dan kegiatan saat ini serta tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Untuk setiap item dalam daftar, harus ditentukan kapan dan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Tugas yang berulang dapat direncanakan untuk hari-hari tertentu di mana memiliki waktu yang tepat untuk menyelesaikannya. Gunakan aplikasi reminder yang banyak tersedia di smartphone. Aplikasi ini akan membantu mengingatkan apa yang harus dikerjakan dalam waktu dekat. Karena tidak ada jaminan akan bisa mengingat semua daftar to-do list tersebut. Ketika lupa, maka kegiatan bisa berantakan.

Membagi Kegiatan Ke Dalam 4 Kotak Prioritas. Melakukan prioritas ini adalah tahap yang paling penting yang wajib dilakukan saat kamu ingin mengelola waktumu dengan baik. Menurut Covey, Merrill and Merrill (1994) cara yang paling baik dalam menentukan kegiatan prioritas adalah dengan membagi kegiatan menjadi penting-mendesak, penting-tidak mendesak, tidak penting-mendesak dan tidak penting-tidak mendesak. Setelah itu, gunakan pembagian kegiatan tersebut sebagai panduan untuk beraktivitas. Fokuskan pada hal-hal yang penting (baik mendesak atau tak mendesak) karena pada kegiatan yang penting inilah seharusnya diberi alokasi waktu yang paling banyak.

Jauhkan Semua Distraksi yang Ada di Sekitar kita. Jauhkan smartphone. Berhenti membuka Instagram, e-mail, Twitter, Facebook, atau tautan-tautan yang nyasar saat sedang melakukan kegiatan penting. Ini musti dilakukan karena semua hal itu sering secara tidak sadar menghabiskan waktu. Selain itu, ini penting untuk membuat tetep fokus saat harus melakukan kegiatan penting.

Jangan Coba Multitasking. Menjadi seorang multitasking memang terkesan hebat. Padahal melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan hanya akan membuat tidak fokus pada pekerjaan utama. Kalaupun pekerjaan bisa selesai pada waktunya, hasilnya pasti tidak akan optimal. Ketika seseorang dipaksa melakukan multitasking, maka otak akan bekerja jauh lebih keras dari biasanya. Kelelahan otak akan membuat tubuh cepat lelah dan mudah mengalami stres. Selain itu, kemampuan menyimpan memori terutama short time memory akan menurun.

Tinggalkan Balasan