Menangkal Degradasi Nilai

MENJELANG berakhirnya tahun 2018 ini, bangsa kita dihebohkan dengan berbagai peristiwa yang mendegrada­sikan nilai-nilai kemanusiaan kita sebagai bangsa yang ber­budi pekerti luhur. Hampir setiap saat, media-media nasional baik online, cetak maupun televisi memberita­kan berbagai peristiwa me­nyedihkan tersebut. Ini se­macam fenomenal sosial yang sedang melanda bangsa kita.

Salah satunya adalah kasus pembunuhan tragis satu kelu­arga di Bekasi Jawa Barat pada per tengahan bulan November 2018 ini. Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka dan membongkar motif pembunuhan.

Menurut pengakuan ter­sangka, korban dibunuh ka­rena merasa sakit hati, sering dihina oleh korban. Beberapa hari berselang, media-media nasional baik elektronik mau­pun cetak memuat berita pembunuhan mantan warta­wan senior dan pemandu lagu karaoke di Jakarta. Kasus-kasus ini membuat polisi bekerja ekstra keras.

Dalam sekejab, berita-beri­ta menyedihkantersebut me­lengkapi pemberitaankeber­hasilan KPK menangkap tangan salah satu pejabat daerah yang terindikasi mela­kukan tindak pidana korupsi, penyebaran hoax secara ma­sif di media sosial, adu mulut politisi nihil etika di layar kaca, minimnya role model politisi dalam hidup berne­gara dan berbangsa, peman­faatan politik identitas untuk kepentingan politik. Ini ada­lah fenomena sosial yang menjerat bangsa kita akhir-akhir ini. Berbagai fenomena sosial yang membuat miris hati tersebut patut menjadi bahan refleksi untuk segenap anak bangsa.

Beberapa pertanyaan yang menjadi refleksi bersama an­tara lain: Apakah nilai-nilai agama, kemanusiaan dan kebudayaan yang menjadi pegangan hidup kita menga­lami degradasi? Mengapa terjadi degradasi nilai dalam kehidupan bersama? Apa solusi yang mau ditawarkan?

Degradasi Nilai

Menurut KBBI (Kamus Be­sar Bahasa Indonesia), de­finisi degradasi adalah kemunduran, kemerosotan dan penurunan, sementara nilai adalah nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, berhubungan dengan kejujuran, akhlak, benar atau salah, dan mu­tu yang dianut oleh go­longan atau masyarakat.

Jadi, degradasi nilai adalah kemunduran atau kemerostan nilai-nilai kemanusiaan, hi­langnya nilai-nilaikejujuran, akhlak, atau kualitas hidup yang dianut oleh masyarakat.Kemunduran nilai terjadi ka­rena penyangkalan terhadap nilai-nilai hidup yang men­jadi pegangan dan pedoman hidup untuk menjaga kelangs­ungan hidup bersama.Se­cara per lahan dan pasti de­gradasi nilai menyebabkan hancurnya tatanan sosial di masyarakat. Manusia hidup seolah tanpa aturan. Di sini berlaku kata-kata Thomas Hobbes, homo homini lupus (manusia adalah serigala bagi sesamanya).

Tinggalkan Balasan