LPPM RI Diganjar Rekor MURI

BANDUNG – Rekor MURI dengan jumlah peserta ter­banyak berhasil diraih Lem­baga Pendidikan dan Peng­etahuan Masyarakat Republik Indonesia (LPPM RI) atas penyelenggaraan acara ber­tajuk ”Edukasi Literasi Mela­lui Gawai”. Sedikitnya, 1.140 pelajar dan guru naungan LPPM RI turut jadi peserta dalam kegiatan membaca melalui gadget atau gawai yang dilakukan serentak.

LPPM RI menggagas kegia­tan tersebut berdasarkan pada maraknya masyarakat yang memiliki dan mengguna­kan gawai dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih, Indo­nesia saat ini juga menjadi salah satu negara pengguna gadget terbanyak keenam di dunia. Atas hal tersebut, LPPM RI menilai perlu ada peman­faatan gawai pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran.

Ketua Yayasan LPPM RI, Imam Tunggara mengung­kapkan, pihaknya bekerja sama dengan Gramedia dalam membuat trobosan tersebut dan membuat aplikasi e-li­brary atau perpustakaan elek­tronik. Selain itu, pihaknya menginisiasi serta mengaju­kan agar kegiatan “Edukasi Literasi Melalui Gawai” ter­catat di Rekor MURI.

”Alhamdulillah kita lolos dalam seleksi Rekor MURI dengan jumlah peserta ter­banyak 1.140 pembaca seren­tak secara bersama-sama,” kata Imam usai acara “Edu­kasi Literasi Melalui Gawai” di Bandung, kemarin.

Dikatakan Imam, jika ber­bicara gerakan literasi di se­kolah sebenarnya telah di­canangkan pemerintah sejak 2016. Namun, gerakan mem­baca selama 15 menit tersebut lebih menggunakan buku manual. Untuk itu, pihaknya mengembangkan aplikasi e-library agar bisa memanfaat­kan gadget untuk kegiatan pembelajaran.

”Akhirnya kita membuat e-perpus atau smart library yang ada di setiap sekolah di yaya­san LPPM RI, di mana anak kalau mau membaca tidak usah jauh-jauh ke perpusta­kaan tapi cukup dengan mem­buka aplikasi dan tinggal cari buku apa yang ingin di­baca,” kata dia.

Dengan adanya aplikasi tersebut, maka anak akan terbiasa membaca buku me­ski dalam bentuk ebook. Men­urutnya, selama ini anak-anak cenderung lebih banyak men­ghabiskan waktu untuk mem­baca pesan. Dirinya mengha­rapkan, aplikasi tersebut mampu meningkatkan minat baca anak-anak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan