Lakukan Pemantauan Kondisi Pohon

BANDUNG – Untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat angin kencang Kepala Sub Bagian TU UPT Penghijauan Pertamanan dan Pemeliharaan Pohon Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Mustofa mengajak, warga Kota Bandung untuk ikut aktif memberikan laporan bila ditemukan keberadaan pohon yang sudah tidak produktif dan rawan roboh.

Dia mengatakan, masyarakat dapat melaporkan secara langsung baik melalui Media Sosial, menghubungi ke Kantor atau bisa melalui aplikasi Lapor.

’’ Jadi kalau ada pohon tumbang silahkan laporkan saja kepada kami. Nanti akan ada tim survey dan penataan ke lokasi,” jelas Mutofa ketika ditemui kemarin (6/4)

Dia meyebutkan kawasan yang berpotensi terjadinya pohon tumbang di antaranya Jalan Dipatiukur, Lengkong, Cicendo, Sukajadi, Cipaganti dan sejumlah lokasi lainnya. Terlebih, banyak terdapat pohon besar yang berusia tua, dengan diameter batang diatas satu meter.

“Jumlah pohon memang cukup banyak dan belum bisa diprediksi kapan akan tumbang. Tapi beberapa kawasan tersebut cukup berpotensi dan terus dilakukan pemantauan,” katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang pihaknya biasanya melakukan pemangkasan beberapa bagian pohon dengan mengurangi jumlah rimbunan daun, memangkas ranting, atau batang  yang sudah menjulur ke badan jalan raya.

Dia menilai, pohon tumbang bisa disebabkan oelh kondisi umur yang sudah tua. Selain itu, faktor pembangunan infrastruktur yang mengganggu tempat berdirinya pohon tersebut. Namun, di mengelak jika infrastruktur yang dikerjakan oleh dinas lain menjadi penyebab. Padahal, pada kenyataannya banyak kondisi pohon di jalanan Kota Bandung bagian akar tertutup oleh beton trotoar.

’’Kalau di lihat sih, penggunaan trotoar sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Teru­tama untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki,” ujarnya.

Mustofa menambahkan, setiap harinya pihaknya selalu melakukan pemantauan terhadap kondisi pohon yang ada di Kota Bandung dengan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahaan.

’’Kita biasanya menerjunkan empat tim pemangkasan yang selalu keliling dan tim tersebut akan melaporkan kondisi setiap pohon yang ditemui,” pungkas dia. (pan/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan