Laga Kontra Persija Terancam Mundur

BANDUNG – Persib Bandung buka suara terkait kemungkinan mundurnya jadwal laga melawan Persija Jakarta. Mereka mendapatkan informasi Polrestabes Bandung merekomendasikan laga diundur dari Minggu (23/9) ke Selasa (25/9).

Seperti diketahui, laga yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (23/9) terancam mundur karena alasan keamanan. Polrestabes Bandung mengusulkan laga diundur dua hari karena bentrok dengan agenda pendaftaran Pileg dan Pilpres 2019.

Persib sendiri buka suara soal hal tersebut. Panpel mereka sudah mengajukan surat permohonan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas rekomendasi kepolisian.

“Intinya benar, panpel Persib itu mengajukan permohonan ke PT LIB tentang kaitannya perubahan jadwal yang semula Minggu jadi Selasa. Ada pun pertimbangannya karena merujuk surat dari Kapolrestabes Bandung menyangkut aspek keamanan,” kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono saat dihubungi JawaPos.com.

Menurutnya, mundurnya jadwal itu bukan semata-mata keinginan Persib. Tapi, ada agenda dari KPU lantaran bentrok dengan tahapan awal Pileg dan Pilpres.

“Tanggal 23 Septeber itu mulai tahapan kampanye Pileg dan Pilpres. Posisinya panpel masih menunggu (jawaban) dari PT LIB terkait permohonan tersebut. Surat sudah dikirimkan,” tandas Kuswara.

Sementara itu, Persija Jakarta meminta keadilan setelah laga El Clasico melawan Persib Bandung yang dijadwalkan dihelat pada Minggu (23/9) nanti terancam mundur. Mereka ingin Persib berkaca dari kejadian-kejadian yang dialami Persija beberapa musim terakhir.

Seperti diketahui, laga yang akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terancam mundur karena alasan keamanan. Polrestabes Bandung mengusulkan laga diundur dua hari yakni pada Selasa (25/9) agar situasi terkendali.

Andai dihelat Selasa (25/9), Persija tampaknya keberatan. Sebab, mereka mungkin hanya bisa istirahat satu hari saja sebelum menjamu Perseru Serui, 28 September 2018.

“Kalau benar, saya tak mengerti apa masalahnya. Tapi kalau dari PT LIB, ya kami ikut saja meski sangat mepet untuk recovery pemain. Selang dua hari harus melawan Perseru,” ungkap manajer Persija, Ardhi Tjahjoko.

Akan tetapi, Ardhi ingin Panpel Persib menengok kejadian yang dialami Persija beberapa musim terakhir. Ketika tak mendapatkan izin, Persija harus menjamu Persib di luar Jakarta. (ies/JPC)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan