Kota Bandung Wakili Milenial Indonesia

BANDUNG – Kota Bandung menjadi pemuncak rangkan Insurance Day 2018. Kegiatan yang dimulai Oktober 2018 tersebut mendapatkan pang­akuan dari Musium Rekor Indonesia (MURI), sebagai kegiatan ”Literasi Asuransi Kepada Mahasiswa di Kota Terbanyak”, yaitu di 18 kota dengan jumlah peserta seba­nyak 6.065 orang.

Ketua Dewan Asuransi In­donesia Dadang Sukresna mengatakan, kesadaran ma­syarakat dan kepemilikan asuransi saat ini baru men­capai 1,7 persen dari total jumlah penduduk Indonesia 2018 mencapai lebih dari 265 juta jiwa. ”Masih sangat minim. Namun, peluang untuk mem­perbesar persentasi itu juga masih terbuka lebar,” kata Dadang, saat jumpa pers di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Sabtu (17/11).

Menurut Dadang, jumlah penduduk tersebut erupakan peluang, khususnya bagi in­dustri asuransi di Indonesia untuk dapat mengedukasi dan menjelaskan pentingnya asu­ransi sebagai investasi jangka panjang bagi masyarakat. ”Sehingga masyarakat akan sadar pentingnya asuransi untuk memproteksi dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, sakit dan musibah lain yang mungkin datang, baik kepada diri sen­diri, keluarga dan harta ben­da” papar Dadang.

Di lain sisi, saat ini kema­juan teknologi digital mem­pengaruhi perilaku dari ma­syarakat, khususnya bagi generasi milenial. Untuk itu, dia berpandangan, industri asuransi harus sigap dan siap untuk terus menerus berino­vasi dalam menawarkan produk-produk dan layanan asuransi yang sesuai dan me­narik bagi generasi milenial.

”Pemilihan Kota Bandung didasari, karena Bandung salah satu kota yang me­miliki sumber daya yang kreatif, aktif dan inovatif, dengan jumlah usia pro­duktif yang besar, serta memiliki kesadaran ter­hadap inklusi keuangan yang terus meningkat. Sehingga Bandung menjadi kota yang tepat, untuk dapat mewakili dan merepresenta­sikan gen milenial lainnya di seluruh Indonesia terhadap pentingnya berasuransi bagi kehidupan,” tuturnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank-OJK Riswinandi menuturkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendukung semua pro­gram yang akan dijalankan oleh Panitia Insurance Day. Sebab hal ini juga sejalan dengan tugas OJK dalam memberikan edu­kasi kepada masyarakat menge­nai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, di mana salah satu caranya adalah dengan memiliki asuransi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan