Laga kandang terakhir Barito Putera di paruh pertama harus dilakoni dengan berat pada Minggu (22/7) malam. Pasalnya, lawan yang akan dijamu adalah Persib Bandung yang tengah berada dalam tren apik. Laga pun berlangsung dengan sengit dan seru.
Rizky Pora mendapat kesempatan saat lolos dari jebakan offside Persib pada menit 4. Beruntung kontrol bolanya tidak sempurna, sehingga bola masih bisa diamankan kiper Persib Muhammad Natshir. Dilanjutkan oleh Matias Cordoba yang memberikan ujian sesungguhnya bagi Deden Natshir pada menit 12. Tendangan jarak jauhnya harus membuat Natshir melompat untuk menepis bola.
Pertandingan berjalan lebih menarik melewati menit ke-15. Kedua tim terlibat saling serang dengan kecepatan cukup tinggi. Tensi pertandingan pun makin memanas.
Menit 27, serangan balik Persib sempat membuat pertahanan Barito kocar-kacir. Mengandalkan Joni Bauman, Ezechiel N’Douassel, dan Oh Inkyun gawang Barito terancam cukup serius. Tendangan In Kyun hanya melebar ke samping gawang.
Peluang terbaik Persib didapat pada menit 33. Sebuah tendangan sudut yang dilakukan Supardi Nasir disambut dengan baik oleh Bojan Malisic yang maju membantu serangan. Sundulan Mali hanya mengarah tipis ke arah tiang jauh gawang Barito.
Kembali, Persib mendapat peluang melalui sebuah serangan balik cepat. Bauman mampu melewati beberapa pemain tuan rumah. Tendangan Bauman masih bisa ditepis Adhitya Harlan dan membuahkan tendangan sudut.
Namun justru dari tendangan sudut itulah Persib bisa mencetak gol. Umpan tendangan sudut dimanfaatkan dengan maksimal dengan sundulan yang terarah oleh Inkyun. Tuan rumah tertinggal 0-1 dari Persib.
Laga semakin menarik. Barito kian terpicu untuk membalas gol Persib. Tepat di menit akhir masa injury time babak pertama, Aaron Evans ‘mencontek’ gol Inkyun. Dia menyambut tendangan sudut Rizky Pora dengan sebuah sundulan yang mengarah tepat ke tiang jauh gawang Deden Natshir. Barito dan Persib berbagi gol di babak pertama.
Kedua tim belum mau menurunkan tensi dan tempo pertandingan di babak kedua. Saling serang kembali terjadi dengan sedikit didominasi oleh tuan rumah. Bahkan laga cenderung bermain lebih keras di babak kedua.
