KBM Berbasis Tematik Agar Siswa Tak Jenuh

BANDUNG – Terobosan dalam dunia pendidikan diterapkan SMP Negeri 38 Bandung, sebagai upaya agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak berjalan monoton. Pembelajaran di sekolah yang biasanya membuat siswa jenuh dibuat sedemikian rupa dengan berbagai konsep tematik untuk menarik minat belajar peserta didik.

Kepala SMP Negeri 38 Bandung, Khaerawati mengatakan, berbagai tema diangkat pihaknya seperti tentang media sosial (Medsos) agar anak didik mampu menyikapi dengan bijak bagaimana cara menggunakan Medsos dengan baik. Apalagi saat ini perkembangan digital semakin pesat dengan banyaknya konten negatif maupun positif yang beredar bebas di Medsos.

”Kita meramu supaya kegiatan literasi atau pembiasaan di sekolah itu tidak monoton. Anak-anak ada pariasi dan narasumber-narasumber kita datangkan,” kata Khaerawati pada Jabar Ekspres, kemarin (28/3).

Dia melanjutkan, hari Rabu yang biasanya diisi dengan kegiatan literasi dan pendidikan karakter. Kali ini pihaknya mendatangkan mantan pemain Persib Bandung, yakni Muhammad Patricio Jimenez Diaz untuk memberikan motivasi pada siswa tentang olahraga khususnya sepakbola. Motivasi sengaja diberikan agar siswa yang menggemari olahraga semakin bersemangat dan serius mendalami kegiatan yang digemari.

Khaerawati melihat sosok Jimenez dinilai tepat memberikan motivasi dengan berbagai pengalaman yang pernah digeluti. Terlebih, latar belakang Jimenez yang berasal dari keluarga tidak mampu dinilai sesuai dengan lingkungan SMPN 38 Bandung. Dia melihat, sosok Jimenez dengan segala kekurangannya mampu berkeliling dunia dan membawa nama baik keluarga.

”Dengan sekolah jauh dan masih jauh dari internet tapi dia bisa keliling dunia, membawa nama baik keluarga dan itu memberi motivasi kepada anak-anak. Makanya progran hari ini mah sengaja betul-betul untuk motivasi,” kata dia.

Menurutnya, motivasi terkait olahraga yang diberikan kepada anak-anak juga sesuai dengan kebutuhan siswa. Sebab, SMPN 38 Bandung juga memiliki tim futsal yang mewakili Kota Bandung dalam ajang Galasiswa. Dengan berbagai pengalaman dan prestasi yang dimiliki Jimenez dalam dunia sepakbola sebagai bukti nyata, tentunya mampu memicu semangat anak-anak untuk bisa berprestasi.

”Jadi anak berpikir kalau kita ingin ke puncak harus punya prestasi karena anak harus diberikan contoh yang nyata. Sebab kalau cuma ngadongeng mah gak akan ngaruh,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan