Kampung Pelangi Kreatifitas Warga Dago

BANDUNG – Kelurahan Dago kecamatan Coblong patut berbangga. Sebab, belum lama ini kelurahan Dago memiliki destinasy wisata baru dengan nama Kampung Pelangi.

Lurah Dago Supriyanto mengatakan, letak kampung Pelangi berada di belakang teras Cikapundung. Kampung itu disulap dengan rumah di cat warna-warni.

’’ini baru saja diresmikan pada 25 Agustus 2018 oleh Ibu Kadisbudpar. Disokong oleh PT Rajawali Hyoto memberikan hingga 25 ton cat kepada kelurahan Dago,”jelas Supriyanto ketika ditemui belum lama ini.

Menurutnya, rumah-rumah di kampung pelangi yang di cat hanya dindingnya saja yang dilakukan di RW 03. Bahkan kampung ini sudah terkenal sebagai kampung kreatif dago pojok dan banyak wisatawan yang berkunjung kesana.

’’Para wisatawan datang pada saat kampung kreatif Dago Pojok ini mengadakan festival tahunan dengan menggelar pameran seni partisipasi masyarakat dan ada juga pelatihan kerajinan batik, wayang golek,’’jelas dia.

Selain itu, di Dogo Pojok ada juga komunitas yang memperkenalkan kaulinan lembur atau permainan tradisional Yang digagas oleh Rahmat Jabaril seorang pegiat seni.

“Mulai dari kegiatan keseniannya, kegiatan ekonomi disitu juga ada,’’ kata Supriyanto.

Supriyanto mengatakan, adanya kreatifitas ini menjadikan kelurahan Dago menjadi salah satu kawasan kreatif yang ada di Kota Bandung. Sehingga, dapat menumbuhkan perekonomian warga setempat. Bahkan, banyak dari warga membuat makanan tradisional yang dijajakan di warung-warung.

Selain itu, agar pengelolaan pariwisata menjadi baik dan profesional, pihaknya memberikan pembinaan  manajemen kepada warga dan menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan.

’’Ini hanya dikelola oleh warga dan untuk warga semuanya ini adalah bentuk pemberdayaan kepada masyarakat agar meningkatnya perekonomian warga,” pungkas Supriyanto. (job/yan)

Tinggalkan Balasan