Jaga Indonesia Makin Kondusif

BANDUNG – Ribuan pese­peda dari berbagai kalangan usia ramaikan kegiatan se­peda santai bertajuk Gowes Nusantara. Kegiatan tersebut digagas Kementerian Pemu­da dan Olahraga (Kemen­pora) sekaligus untuk mem­peringati Hari Sumpah Pe­muda yang diperingati setiap 28 Oktober.

Tak hanya di Kota Bandung, kegiatan bersepeda tersebut juga diselenggarakan di 47 daerah lainnya di Indonesia. Di Kota Bandung sendiri, Go­wes Nusantara juga menjadi rangkaian dari peringatan Hari Jadi ke-208 Kota Kembang beberapa waktu lalu.

JALIN KERJASAMA: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menggelar acara Gowes Nusantara yang bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan itu pun sebagai rangkaian HUT Sumpah Pemuda dan Kota Bandung yang ke 208.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Dodi Ridwansyah mengatakan, dengan adanya kegiatan Gowes Nusantara yang diselenggarakan Kemen­pora di berbagai daerah di Indonesia tersebut, dirinya berharap semakin memper­satukan anak bangsa. Terlebih, dalam peringatan Hari Sum­pah Pemuda.

”Kita ingin mengajak bahwa secara simbolis Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke dengan segala perbedaan yang ada di dalamnya,” kata Dodi di Bandung, kemarin.

Dikatakan dia, setiap tahun Kota Bandung selalu men­jadi bagian kegiatan Gowes Nusantara yang diseleng­garakan Kemenpora. Setiap tahunnya, peserta uang ber­partisipasi pun dinilai terus mengalami peningkatan.

Dengan adanya kegiatan tersebut, secara tegas Dodi mengingatkan dan mengim­bau seluruh masyarakat di Kota Bandung agar senan­tiasa menjaga persatuan serta kesatuan. Sehingga, kondusivitas bisa terbangun bukan hanya dalam cakupan lokal, tapi juga nasional. ”Mudah-mudahan saja dengan Gowes Nusantara ini, Indonesia makin kon­dusif khususnya di Kota Bandung,” kata dia.

Sementara itu, Event Orga­nizer (EO) Gowes Nusantara Ali Akbar mengungkapkan, banyaknya kalangan masy­arakat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut lantaran pihaknya menggandeng ber­bagai komunitas dan kha­layak umum. Sehingga, ajakan yang dilakukan melalui jeja­ring media sosial dan komu­nitas menjaring banyak pe­serta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan