Bawang Cikawari Andalan Kecamatan Cimenyan

CIMENYAN — Pertanian bawang merah di Kampung Cikawari Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan yang sudah dikembangkan satu tahun terakhir kini mulai menampakan hasil.

Camat Cimenyan, Achmad Rizky Nugraha mengatakan, Kampung Cikawari saat ini sudah menjadi sentra pertanian produksi bawang merah. Sehingga hasil pertanian bawang merah disebut bawang Cikawari.

Menurutnya, produsksi bawang merah Cikawari kini mulai besaing dengan keberadaan bawang dari jawa. Bahkan, bukan tidak mungkin bila produksi terus ditingkatkan bawang Cikawari akan menguasai pasar.

harga dipasaran turut menstabilkan harga bawang, malah bawang merah termasuk sayuran yang relatif stabil harganya,”jelas Rizky.

Dia menyebutkan, rata-rata panen bawang mencapai 121 kwintal/hektar. Dari hasil panen itu, lanjut Achmad, Kabupaten Bandung akan di kenal sebagai Kabupaten penghasil Bawang Merah terbaik dengan harga yang relatif murah yang mampu bersaing dipasaran.

Dengan begitu, keberadaan pertanian bawang ini akan memberikan peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Kecamatan Cimenyan.

“Kami optimis perkembangan komoditas bawang merah di Cikawari akan terus meningkat dan bisa membantu mensejahterakan masyarakat petani,” kata Risky.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M, Naser mengatakan, Di Kecamatan Cimenyan kampung Cikawari memang sudah dikembangkan pertanian bawang merah.

Menurutnya, pengembangan klaster bawang merah telah bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung.

Kita tahu bahwa, bawang merah ini merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi. Saya harap pengembangan ini bukan hanya di Cimenyan saja, tapi dilakukan juga di wilayah lain,” kata Dadang. (bbs/yan)

Tinggalkan Balasan