Ingin Jadikan Pariwisata Pangandaran Berkelas Dunia

BANDUNG – Untuk menja­dikan Pangandaran sebagai destinasi wisata kelas dunia, maka tiga A sebagai prasya­ratnya tentu harus pula ber­kelas dunia. Tiga A tersebut diantaranya Atraksi, Aksesi­bilitas, dan Amenitas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata (Men­par) RI Arief Yahya dalam acara Media Gathering 2018 yang digelar oleh Biro Humas dan Protokol Sekretariat Dae­rah Provinsi Jawa Barat di Pantai Indah Timur Resort, Kabupaten Pangandaran, belum lama ini.

”Kalau ingin menjadikan Pangandaran sebagai desti­nasi wisata kelas dunia, maka Tiga A-nya harus kelas dunia,” kata Menpar Arief.

Arief menjelaskan, Atraksi meliputi destinasi wisata berupa wisata alam, budaya, dan buatan yang menarik. Aksesibilitas, yaitu infrastruk­tur menuju kawasan wisata dan infrastruktur pendukung destinasi wisata, seperti ban­dara kelas internasional. A ketiga, yakni Amenitas, se­perti fasilitas umum bintang lima mulai dari hotel, restoran, toko cinderamata, taman hingga fasilitas kesehatan dan fasilitas umum lainnya.

Sementara itu, sejalan dengan komitmen Pemda Provinsi Jawa Barat yang ingin menjadikan Jabar seba­gai Provinsi Pariwisata, Gu­bernur Ridwan Kamil yang juga hadir sebagai narasum­ber dalam Media Gathering tersebut, mengungkapkan strategi pihaknya untuk mem­buat dunia pariwisata sebagai unggulan di Jawa Barat.

”Keunggulan Provinsi Jawa Barat adalah pariwisata,” ung­kap Emil.

”Namun, Jawa Barat ini ku­rang dipoles. Lima tahun saya akan poles batu kakik per­mata (Jawa Barat) itu jadi berkilau,” lanjutnya.

Strategi tersebut diantaranya membagi pariwisata menjadi tiga tipe. Pariwisata Tipe 1, yaitu memperbaiki eksisting destinasi yang kurang mak­simal. Pariwisata Tipe 2, mem­buat destinasi wisata baru di 27 kabupaten/kota. Untuk hal ini, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil akan menggelontorkan anggaran Rp 30-40 Miliar un­tuk setiap kabupaten/kota.

Untuk Pariwisata Tipe 3, Pemda Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan kluster khusus untuk dijadikan ka­wasan pariwisata melalui KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Ada dua KEK yang sudah di­siapkan hingga saat ini, yaitu KEK Pangandaran dan KEK Cikidang, Sukabumi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan