Humas Setda KBB Monitoring Kesiapan Pilkada di Gununghalu

NGAMPRAH– Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (26/6) siang Bagian Humas Setda Kabupaten Bandung Barat yang merupakan bagian dari Desk Pilkada melakukan monitoring ke Kecamatan Gununghalu yang berada di bagian selatan Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Bandung Barat, Hari Mustika mengatakan, monitoring ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana persiapan Pilkada termasuk kelengkapan logistik yang dibutuhkan.
“Setelah kami cek, Alhamdulillah di Kecamatan Gununghalu sudah siap melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Bahkan ketersediaan logistik sudah terpenuhi sesuai kebutuhan,” katanya.

Hari berharap, pelaksanaan Pilkada seperti di Gununghalu bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan sedikitpun. Masyarakatpun diminta untuk memanfaatkan sebaik mungkin momentum lima tahunan ini dan tidak menjadi bagian dari golongan putih (golput). “Kami juga berharap jumlah partisipasi masyarakat dalam memilih bisa tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Gununghalu Taufik Firmansyah menjelaskan, pada Pilkada Serentak di wilayahnya terdapat 153 TPS dan 306 kotak suara. Sedangkan jumlah hak pilih sebanyak 52.785 orang. Pendistribusian logistik sudah dilakukan sejak Selasa (26/6) ke setiap TPS dengan pengawalan dari TNI/Polri.

Namun mengenai angka partisipasi pemilih, Taufik hanya menargetkan sekitar 70 persen. Sebab, tingkat urbanisasi masyarakat Gununghalu cukup tinggi, sehingga dipastikan sebagian masyarakat tidak akan melaksanakan hak pilihnya karena telah kembali ke tempat mereka bekerja di kota.

Di samping itu, kesadaran masyarakat untuk melaksanakan hak pilih dalam Pilkada juga dinilai masih rendah, karena disinyalir mereka lebih mementingkan kepentingan pribadinya untuk mencari nafkah daripada melakukan pemilihan. “Tapi kami berupaya semaksimal mungkin agar tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih bisa tinggi karena jauh-jauh hari kami sudah melakukan sosialisasi bahwa 27 Juni ada penyelenggaraan pilkada,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan