JAKARTA – Penutupan Asian Games 2018 membuat masyarakat rela melakukan apa saja. Hujan deras yang mengguyur Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (2/9) malam tak menyurutkan niat para pengunjung.
Saat pembukaan akan dimulai, beberapa pengunjung masih terlihat hilir mudik mengamankan diri dari hujan. Beberapa menggunakan alat apa saja untuk menutupi kepala mereka dari guyuran air.
“Sayang kalau enggak masuk. Saya sudah pesan tiket jauh-jauh hari ke teman, alhamdulillah dapat. Biarin meski kehujanan,” tutur Rintani, salah satu penonton acara penutupan.
Dia harus datang terlambat karena sedang ada acara di rumah saudaranya. Dia memperkirakan jalanan tak akan macet parah dan bisa langsung turun di dekat SUGBK menggunakan taksi online. Sayang, prediksinya salah sehingga dia harus merelakan jaketnya basah kuyup demi menutup kepalanya dari guyuran hujan.
Lain lagi dengan Dito, mahasiswa FISIP UI tersebut ingin datang karena berharap bisa menyaksikan closing ceremony karena iri dengan cerita temannya saat menonton opening ceremony. “Adanya kardus, ya saya pakai ini saja,” ungkap Dito.
Sementara, antrean calon penonton penutupan Asian Games 2018 mengular di pintu masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dari pantauan JPNN, Minggu (2/9) pukul 14.30 WIB, antrean di pintu 7 GBK sudah sampai Jalan Sudirman (depan plaza FX). Sebagian dari penonton ini ada yang sudah memiliki tiket closing ceremony dan ada yang ingin membeli tiket Asian Fest.
“Saya sudah sejam lebih ngantre ini. Kayaknya lebih panjang ini antreannya dibanding pembukaan. Mungkin orang-orang merasa ini terakhir kali ajang Asian Games, sayang enggak dapat, jadinya datang sekarang semua,” ungkap Riananda Latif, pengunjung asal Cinere, Depok.
Dibandingkan saat pembukaan, antrean di penutupan ini lebih dini muncul. Bukan hanya di pintu 7, di pintu lain seperti pintu 4, 5, dan 10, juga sudah terlihat penumpukan orang-orang.
Kemacetan juga mewarnai daerah sekitar Senayan yang sudah dilarang kendaraan bermotor masuk. Di jalan Hang Lekir, juga tampak kemacetan karena kendaraan yang mengantre parkir di beberapa mal di sekitar Senayan. (jppn)
