Hibah KONI Capai Rp 20 Miliar

NGAMPRAH– Anggaran hi­bah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat mulai bisa dicairkan setelah menunggu hampir 6 bulan lamanya. Anggaran KONI ter­sebut bersumber dari hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) KBB Tahun 2018 sebesar Rp20,2 miliar. Anggaran yang ditunggu-tunggu para pengurus cabor (pengcab), para atlet, pelatih, wasit dan mekanik secara sim­bolis diserahkan oleh Pelaks­ana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra ke­pada perwakilan cabor dan atlet dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama KONI KBB, di Ngamprah, kemarin.

”Mohon maaf pencairan bantuannya terlambat pada­hal seharusnya lebih awal. Tapi ini di luar rencana ka­rena kita sedang diterpa mu­sibah,” kata Plt Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra.

Yayat menjelaskan, posisinya saat proses pencairan ang­garan hibah KONI tersebut sangat dilematis sehingga pihaknya berada di beberapa pilihan. Pada satu sisi, dia memahami betapa pentingnya anggaran itu bagi cabor dan atlet. Namun di sisi lain, dia harus super hati-hati meng­ingat anggaran yang akan digelontorkan itu jumlahnya cukup besar sehingga pertang­gungjawabannyapun harus sedemikian teliti.

Namun pihaknya berlega hati setelah mendapat pen­cerahan dari Komisi Pem­berantasan Korupsi (KPK) dan berkoordinasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan Pusat (BPKP) terkait pencairan ang­garan tersebut.

”Alhamdulillah pada akhirnya bisa diselesaikan. Ke depan, saya harap anggaran ini dip­ergunakan sebaik-baiknya. Terutama untuk persiapan Porda (Pekan Olahraga Dae­rah), yang ditekadkan bertahan di posisi empat besar,” tuturnya.

Yayat menambahkan, untuk bertahan di posisi empat be­sar pada Porda mendatang tidak mudah. Tapi butuh pro­ses panjang, salah satunya bisa tercapai dengan mela­kukan latihan serius.

”Saya kira tidak ada kata lain, untuk bisa bertahan di empat besar itu selain komitmen bersama. Seberat apapun perjuangannya, Insya Allah bisa berhasil. Kita serahkan saja pada Yang Maha Kuasa. Kita hanya berusaha semak­simal mungkin, ” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Harian KONI KBB, Sumardianto me­nerangkan, pencairan ang­garan hibah tahap pertama tersebut disampaikan pada cabor dalam bentuk dana ope­rasional (DOP) dan insentif atlet pelatihan kabupaten (Pelatkab) dan insentif khu­sus (insus). Untuk atlet Pelat­kab menerima insentif masing-masing sebesar Rp600.000 dan atlet insus Rp1.125.000, pela­tih Rp1.250.000, wasit dan mekanik Rp600.000.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan