Hebring Lebih Humanis

BANDUNG – Pasangan calon (Paslon) Yossi Irianto-Aries Supriatna mengungkapkan pihaknya akan menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dengan pendekatan humanis jika memenangkan Pilwalkot Bandung 2018.

”Perlu kesamaan persepsi masalah kearifan lokal ini identik dengan budaya Jawa Barat dan budaya Sunda. Yang paling kental dalam budaya Sunda adalah sifat humanis,” kata Yossi Irianto pada acara Seminar Nasional dengan tema Membangun Kepemimpinan Berbasis Kearipan Lokal Kota Bandung yang Berdaya Saing Global di Universitas Pasundan Kota Bandung, Senin (2/4).

Dia menjelaskan kepemimpinan yang dibangun adalah kepemimpinan yang humanis, mampu menggerakkan roda pemerintahan dan mencapai tujuan organisasinya dengan cara humanis mau bersama warganya, bergotongroyong dan selalu hadir bersama masyarakat.

”Ini konsep kepemimpinan yang otentik dari budaya Sunda. Kami akan bekerja sama dengan masyarakat dan masyarakat jadi bagian aktif dalam merencanakan dan melaksanakan program peningkatan kesejahteraan warga Bandung,”sambungnya.

Disinggung terkait masalah kesejahteraan guru honorer di kota Bandung, Yossi berjanji akan segera memetakan kebutuhan yang sangat diperlukan kota Bandung. ”Kita harus peta kan dulu, mana yang perlu ditambah.Jangan-jangan jumlah guru sudah banyak. Kita tidak bisa mengangkat guru honorer jadi PNS karena itu sudah diatur,” kata Yossi.

Pada saat yang sama Aries Supriatna mengambil pendekatan lebih teoritis dalam pilihan gaya kepemimpinan yang akan diusung Paslon Hebring itu. ”Yang paling cocok adalah kepemimpinan transformasional, kepemimpinan yang membawa perubahan,” sebutnya.

Aries mengatakan, dalam situasi perubahan zaman yang mengarah ke pergaulan global perlu kepemimpinan yang bisa mengimbangi perubahan tersebut. ”Globalisasi cenderung menggerus kebudayaan kita, solusinya ada di kepemimpinan transformasional dengan pendekatan humanis,” katanya.(pan/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan