Head to Head Rawan Bentrok

Putut menjelaskan, dalam setiap pelaksanaan Pilkada akan selalu memiliki potensi kerusuhan. Sehingga, meski sejarah mengatakan dua kali penyelenggaraan Pilkada di Jabar aman, namun sejarah tersebut jangan sampai membuyarkan fokus pengamanan. “Tetap ada potensi, kita enggak under estimate, tetap ada. Tapi sekecil apapun potensi tetap kita antisipasi,” jelasnya.

Untuk itu, Putut memerintahkan Polres yang ada di Jawa Barat untuk melakukan simulasi pengamanan dalam Pilkada dalam skala yang lebih kecil. Tujuannya, selain lebih paham dalam bertindak, juga meminimalisir kesalahan melakukan prosedur.

”Saya hari ini mewaklili kapolri menyaksikan langsung sispamkota. Beliau memerintahkan kapolres juga latihan bersama walaupun skalanya lebih kecil sesuai kemampuan. Karena ga semua anggota di polda jabar bisa ikut simulasi ini,” terangnya.

Sementara saat disingung terkait simulasi Sispam kota yang dilakukan Polda Jabar, Putut mengaku senang. Hal ini menunjukan bahwa Polda Jabar telah siap melakukan pengamanan Pilkada serentak di Jabar. Terlebih Agung  mengaku sudah mendapat laporan tentang pemetaan yang rawan, sedang dan aman.

”Polda Jabar sudah membuat renpam tahapan pilkada serentak mulai tahapan awal sampai pelantikan. Saya melihat Polda Jabar sudah siap melaksanakan pilkada. Akan saya laporkan ke Kapolri soal kesiapan Polda Jabar beserta mitra kerjanya,” pungkas Putut. (ziz/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan