Gubernur Ajak Tel-U Dukung Desa Digital

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Telkom University Untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan desa digital di Jawa Barat.

”Dalam misinya menjadikan Jawa Barat sebagai Provinsi Digital Indonesia, saya titip hal itu kepada Telkom University dalam mendukung misi pemerintah untuk merubah Indonesia melalui Jawa Barat,” kata Emil saat memaparkan topik tentang “Aplikasi Smart City di Kota Bandung dan Rencana Implementasi Smart City 5 Tahun Mendatang di Jawa Barat” di acara Leader’s Talk Bandung ICT Expo 2018 di  Trans Convention Center, Bandung, kemarin (28/9).

Emil juga mengungkapkan  Provinsi Jawa Barat sedang menyiapkan Command Center dimana semua Big Data di seluruh Provinsi Jawa Barat dapat di kelola dan dianalisa. Dalam program ini, Pemerintah Jawa Barat menghibahkan masing-masing 20-30 milyar untuk setiap Kota dan Kabupaten.

Program aplikasi  yang dimaksud Emil untuk membuat pelaksanaan kinerja di lingkungan Provinsi Jawa Barat berjalan lebih efektif dan efisien. Terbukti pada kota Bandung, pemanfaatan aplikasi digita smart city membawa  perubahan Kota Bandung dari nilai akuntabilitas C menjadi A dalam waktu 2 tahun. Menjadikan Bandung sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang nilai akuntabilitasnya A serta 80 persen faktornya karena pemanfaatan Digital Governance.

Ridwan Kamil mengatakan  Ada 3 tahap dalam membangun Smart City yang baik. Pertama  Smart City 1.0 yang mendigitalisasikan segala yang berbentuk manual menjadi digital. Tahapan kedua, menuju  Smart City 2.0 sebuah interaksi yang dibangun dengan masyarkat secara online atau digital dan terakhir Smart City 3.0 dimana sebuah kota sudah dikatakan maju dalam segala aspek.

”Pada saat ini posisi Jawa Barat masih dalam tahap pengembangan Smart City 2.0, hal ini  menjadi target Pemerintah Provinsi Jawa Barat baik kota maupun desa untuk mengaplikasikannya.“ tandasnya.

Leader’s Talk salah satu rangkaian acara pada kegiatan Bandung ICT Expo 2018 yang merupakan salah satu program dari Telkom University yang rutin diselenggarakan sebulan sekali yang bertujuan untuk menginspirasi masyarakat melalui pengalaman leaders sehingga masyarakat memperoleh sharing pengetahuan dan pengalaman tentang leadership. (ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan