Fasilitas Asian Games Dilengkapi

JAKARTA– Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mematangkan persipan Asian Games 2018. Salah satunya dengan menyediakan armada bus sekolah, agar para siswa baik di Ibu Kota Jakarta maupun yang akan masuk menonton Asian Games, bisa menggunakan bus sekolah secara gratis. Para pelajar dapat langsung diantar ke lokasi pertandingan, mengingat jarak pertandingan yang cukup jauh.

“Kami siapkan bus sekolah untuk memobilisasi siswa yang mau nonton Asian Games,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, kemarin.

Andri mengungkapkan, bus sekolah yang disediakan sebanyak 167 unit. Nantinya, bus akan melewati rute biasa, tetapi dengan tambahan rute ke lokasi pertandingan di Gelora Bung Karno, Velodrome, TMII, dan Padang Golf Pondok Indah. “Khusus untuk relawan dan awak media juga kami siapkan gratis,” kata Andri.

Pihaknya, lanjut Andri, juga sudah memperluas sistem ganjil-genap di jalan arteri untuk mempersingkat waktu tempuh atlet ke lokasi pertandingan. Kemudian menambah armada bus Transjakarta untuk membawa penumpang. Dinas Perhubungan juga menyediakan bus feeder yang akan mengantar langsung penumpang ke lokasi pertandingan. “Transjakartanya bayar, tapi feeder gratis,” terang Andri.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, menerangkan, Dishub sudah memetakan sebanyak 93 gedung di sekitar Gelora Bung Karno, guna dijadikan kantong parkir saat perhelatan Asian Games 2018. Sebab, antisipasi perparkiran untuk perhelatan Asian Games sangat diperlukan.

“Gedung-gedung yang nantinya bakal dipakai untuk kantong parkir harus memenuhi sejumlah persyaratan. Harus memiliki tanda official parking dari INASGOC, dilengkapi papan informasi, dan terdapat data ketersediaan slot parkir yang dapat diakses secara online,” jelas Sigit.

Papan informasi yang dimaksud harus berisi wayfinding, peta situasi, jadwal bus, dan jadwal pertandingan.

Sigit menambahkan, sebanyak 93 gedung itu antara lain, 10 gedung pemerintah, 18 pusat perbelanjaan, 49 gedung perkantoran, 9 gedung privat, 4 hall, 1 kompleks olahraga, dan dua universitas.

“Hall ada Graha Jalapuspita, JCC, Gedung Manggala Wanabakti, dan Balai Kartini,” kata Sigit.

Ada pula GOR Pertamina, Universitas Atmajaya, dan Universitas Al-Azhar. Gedung-gedung lainnya berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan Letjen S Parman, kawasan SCBD, Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, hingga Kompleks Parlemen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan