Evaluasi dan Monitoring Layanan Drop Box di Kantor Kecamatan Wilayah Bandung Barat

BANDUNG BARAT- Pelayanan terbaik kepada peserta merupakan hal mutlak yang harus terus ditingkatkan dan dijaga konsistensinya. Karena hal inilah, BPJS Kesehatan semakin hari terus berbenah diri dan berinovasi dalam hal proses pendaftaran menjadi Peserta JKN-KIS. Tidak hanya mendaftar di Kantor BPJS Kesehatan, kini banyak cara untuk menjadi peserta JKN-KIS. Diantaranya bisa melalui pendaftaran online di website BPJS Kesehatan, layanan BPJS Kesehatan Care Center di 1500400, melaui PPOB yang telah menerima pendaftaran, melalui aplikasi Mobile JKN, dan juga melalui sistem Drop Box yang ada di Kantor Kelurahan atau Kecamatan.

Pendaftaran melalui sistem Drop Box ini merupakan sistem pendaftaran yang cukup mudah untuk dilaksanakan. Cukup melengkapi semua berkas yang dibutuhkan seperti Fotocopy Kartu Keluarga (KK), Fotocopy Kartu Tanda Pengenal (KTP), Fotocopy Buku Rekening bagi peserta yang memilih Kelas Perawatan I dan II, dan mengisi form pendaftaran yang disediakan dengan lengkap.

“Terobosan BPJS Kesehatan ini bertujuan membantu masyarakat yang tinggal di pelosok atau jauh dari kantor pelayanan BPJS Kesehatan sekaligus memudahkan masyarakat dengan mengurangi panjangnya antrian di kantor cabang yang tentunya merepotkan masyarakat itu sendiri,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Yudha Indrajaya, usai acara Monitoring dan Evaluasi Pendaftaran JKN-KIS Melalui Drop Box Kecamatan Wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kamis (19/07).

Dengan tujuan mempermudah calon Peserta JKN-KIS di Kabupaten Bandung Barat, maka BPJS Kesehatan telah melakukan kerjasama dengan beberapa Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat dalam hal pendaftaran melalui sistem Drop Box ini sejak akhir tahun 2017 lalu. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada lagi alasan jarak yang jauh ke Kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftarkan diri menjadi Peserta BPJS Kesehatan demi terwujudnya Universal Health Coverage di Tahun 2019.

Ditambahkan oleh Kepala Kantor Kabupaten Bandung Barat, Bina Handayani, evaluasi ini penting bagi para peserta agar bisa terus menjelaskan, mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kepesertaan JKN-KIS dan pemanfaatan drop box itu sendiri. “Jangan sampai layanan drop box ini tidak digunakan karena masyarakat tidak tahu fungsinya dan kurang mendapatkan sosialisasi,” ujar Bina. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bandung Barat khususnya melalui kantor-kantor kecamatan, atas kerjasama yang telah dilakukan selama ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan