Elin dan Maman Masih Tertinggi

BANDUNG – Lembaga survei Rectoverso Institute melakukan penelitian Kabupaten Bandung Barat, Kota Sukabumi dan Kota Bandung, Kabupaten Garut. Hasil sementara menunjukkan calon pejawat masih menempati posisi tertinggi.

Peneliti Rectoverso Institute Romdin Azhar mengatakan, hasil survei cenderung pejawat atau dari kalangan artis popularitasnya paling tinggi. Begitupun mengenai Elektabilitas dan popularitas masih menjadi tertinggi.

’’Jadi disini secara umum petahana cenderung lebih unggul,” kata Romdin dalam konferensi pers di Jalan Progo, Kota Bandung, kemarin (2/4).

Romdin memaparkan untuk Kabupaten Bandung Barat (KBB)
pasangan calon bupati dan wakil bupati Elin Suharliyah dan Maman Sanjaya juga tingkat popularitasnya paling tinggi yakni 85,78 persen. Kondisi ini dimungkinkan karena, Elin memiliki hubungan dekat dengan Bupati Bandung Barat.

’’Elin kan merupakan istri Bupati Abu Bakar. Sementara dari tingkat elektabilitas kemungkinan Elin bersaing dengan calon lainnya Aa Umbara dan Hengky Kurniawan,”ucap dia.

Sementara untuk Kota Bandung, pasangan Oded M. Danial dan Yana Mulyana dari sisi popularitas masih berada di tingkat pertama dibanding dua calon lainnya. Hasil survei menunjukkan, tingkat popularitas Oded yang sebelummya menjabat sebagai wakil wali kota yakni sebesar 80 persen.
’’Hasil itu diikuti oleh Nurul Arifin yang sebelumnya dikenal sebagai artis sebesar 72,75 persen kemudian Yossi Irianto sebesar 66,25 persen,’’ucap dia.

Sementara dari elektabilitas, kata dia, Oded berada posisi paling tinggi yakni sebesar 45 persen. Tingkat ini diikuti oleh Yossi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung sebesar 31,50 persen dan kemudian Nurul Arifin sebesar 19 persen.

“Elektabilitas calon di Kota Bandung menunjukkan bahwa yang unggul Oded, kemudiam Yossi, baru Nurul. Kalau wakil-wakilnya relatif masih rendah (popularitas). Tapi ini masih kompetitif,” ujarnya.

Survei ini dilakukan di masing-masing daerah dengan jumlah responden yang mewakili wilayah. Untuk Kabupaten Bandung Barat diwakilkan oleh 450 responden dari 16 kecamatan, Untuk Kota Bandung survei dilakukan pasa 17-25 Maret, sementara tiga kota kabupaten lainnya diambil pada akhir Januari lalu. (rls/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan