Disdik Kota Bandung Perbanyak Buku Non Pelajaran

”Setelah penandatangana komitmen bersama dengan mitra Dinas Pendidikan Kota Bandung, acara akan dilanjut­kan dengan pemberian apre­siasi prestasi serta pameran” tutur Abdul Gaos.

Dia mengatakan, kesepaka­tan tersebut dilakukan seba­gai upaya pemerintah untuk terus menjaga komunikasi dan kerjasama yang baik dengan stakeholder.”Sebab, pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama,” kata dia.

Selama ini, Kota Bandung telah berupaya meningkatkan kemampuan membaca dan menulis warga Kota Bandung.Di sekolah telah menggiatkan membaca buku selama 15 menit sebelum pelajaran di­mulai, menyediakan pojok buku di kelas, hingga pelatihan menulis untuk siswa.

Sementara itu, upaya me­ningkatkan budaya baca di masyarakat yaitu dengan membentuk Kampung Lite­rasi, salah satunya Kampung Literasi di Kecamatan Cinam­bo, Kota Bandung. Upaya lainnya yaitu mendirikan street library sebagai upaya mem­permudah akses membaca bagi masyarakat, serta per­pustakaan keliling di sejum­lah taman di Kota Bandung.

Dinas Pendidikan Kota Bandung juga menyusun rencana aksi untuk mewu­judkan Bandung sebagai kota literasi. Rencana tersebut dengan penguasaan pada enam dasar literasi yaitu lite­rasi baca tulis, berhitung, sains, teknologi informasi dan komu­nikasi, keuangan, serta lite­rasi budaya dan kewargane­garaan.

Sementara itu, Pjs Tp PKK Kota Bandung sekaligus Wa­kil Bunda Literasi Kota Bandung Yunimar Mulyana ber­harap, literasi di Kota Bandung dapat meningkat signifikan. Dia pun akan berupaya me­ningkatkan kemampuan membaca dan menulis di berbagai lapisan masyarakat Kota Bandung.

”Untuk saat ini memang budaya literasi di Kota Bandung belum terlalu tinggi. Oleh karenanya, kita akan terus berupaya meningkatkan mi­nat Literasi. Salah satunya dengan sosialisasi melalui ibu-ibu PKK, ke sekolah.Su­paya nantinya kebiasaan me­nulis dan membaca ini jadi habit (kebiasaan),” tutur Yuni­mar.

Untuk diketahui, Gerakan Indonesia Membaca meru­pakan salah program yang digagas Kementerian Pendi­dikan dan Kebudayaan.Di 2018, tercatat hanya ada se­puluh kabupaten/kota yang dipercaya menggelar Gerakan Indonesia Membaca, salah satunya Kota Bandung.(rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan